[18]

3K 128 0
                                    

Mata Vian tertuju pada salah satu penjaga gerbang belakang yaitu pak arman.

Pak arman yang mendapat tatapan mengintimidasi dari Vian pun menundukkan kepala nya.

"S-saya... T-"
Belum sempat melanjutkan ucapannya. Vian sudah memotong.

"Kita lihat CCTV saja" -Vian

Salah satu bodyguard mengambil laptop dan memutar rekaman CCTV.
Dapat dilihat bahwa pak arman sedang meminum minuman yang telah di buat oleh Liora.

Beberapa menit kemudian pak arman berjalan ke arah kamar tamu lalu menutup pintunya.

"SUDAH JELAS BAHWA SAYA TIDAK PERNAH MENYENTUH ANDA-!! " Seru Bian dengan sangat emosi dan langsung menendang Liora hingga jatuh...

Semua mata tertuju pada Liora yang sedang meringis kesakitan sambil Memeggangi perutnya yang telah di tendang oleh Bian.

"Jangan ada yang berani menolong dia. Jika ada yang berani akan saya bunuh bersama dengan jalang itu. " -Bian

Semua orang yang ada di ruang tengah pun hanya bisa diam tertunduk.
Sedangkan Gio masih asik melamun sendari tadi.
Vian menggendong Gio sampai kedalam kamar. Meninggalkan Bian yang sedang emosi di ruang tengah.

"Baby tidur na.. Jangan melamun terus.. "
Ucap Vian yang hanya di balas anggukan oleh Gio.

Cup.

Cup.

Cup.

Vian mendarat kan ciumannya di kening Gio.

"Daddy akan melihat kondisi diluar dulu.. " -Vian

"Iya." -Gio

Pintu kamar kembali tertutup menyisakan Gio yang berada di dalamnya.

Gio masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan badannya agar pikirannya tak kemana mana.

*di ruang tengah

Prang

Ctak

"HEYY SUDAHLAH HENTIKAN SEMUA INI. "
Ucap Vian sambil mengambil vas bunga yang berada di tangan Bian.

Bian menghembuskan nafas beratnya dan langsung terduduk di sofa.

"Ambilkan minum" -Vian

"Ini tuan" -Maid

"Minumlah agar kau tenang" -Vian.

Bian meminum air yang di ambil kan oleh maid sambil menatap Liora yang berteriak kesakitan.
Sangat mengganggu* batin Bian

Prang

Bian melempar gelas tepat di muka Liora membuat Liora pingsan.
Bian tak ingin membunuh jalang seperti Liora karena dia tak ingin kena masalah besar.
Bayangkan saja jika seorang Biandra Xevano anak pertama keluarga Xevano membunuh anak patner kerjanya sendiri.

.

.

.

.

.

Threesome Daddy's obsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang