Bian sudah memakai pakaian nya dan segera menyusul Gio yang berada di ruang tengah.
"Bunny.. "
Panggil Bian
"Ya dad? "
Jawab Gio sambil menengok ke arah Bian
"Daddy ingin jelaskan yang kemarin"
Ucap Bian
"Yaa.. "
Jawab Gio
"Jadi kemarin daddy sengaja mematikan lampu dan daddy tidak tahu bahwa liora ada di pelukan daddy... Daddy kira Liora itu kamu, dan daddy tak tahu apa apa, daddy dengan Liora bertemu di mall pada saat itu dia meminta daddy untuk mengijinkan nya menginap, karena orang tua dia patner bisnis daddy... Jadi mau tak mau harus mengiyakan nya, maafkan daddy yah.. "
Jelas Bian kepada Gio yang masih asik bermain dengan caya
"Heyy bunny"
Ucap Bian karena merasa di acuhkan
"Ya daddy Gio maafkan"
Ucap Gio sambil menggendong caya yang sedang tertawa.
"Bunny lihat daddy-!! "
Bentak Bian tak terlalu keras karena takut caya akan menangis lagi.
"Hm.. Bentar ihh"
Jawab Gio yang masih asik dengan caya
"BUNNY-!!! "
Ucap Bian keras sampai caya menangis lagi.
"Apa sih dad-!! "
Kesal Gio sambil menggendong caya.
"Perhatikan daddy sebentar bisa? "
Ucap Bian lagi.
Gio yang merasa kesal pun langsung memindahkan caya ke dalam pangkuan Bian agar dia merasakan apa yang Gio rasakan saat menjaga caya menangis.
"A-apa ini bunny"
Ucap Bian kaget.
"Nah.. Ngomong apa? "
Tanya Gio santai sambil menatap Bian lekat.
"Bunny tolong.. "
Ucap Bian keteteran karena tangisan caya semakin menjadi jadi.
"Gendong bayi aja gabisa. Sinih"
Ucap Gio sinis dan langsung merebut caya.
"Cup cup cup... Cantik kok nangis... "
"Hiks hiks... "
"Udah yaa diem anak pinter... "
"He'em... "
Dirasa caya sudah berhenti menangis Gio menaruh caya di pelukan Bian yang sedang asik melihat Gio menenangkan caya.
"L-lohh.. "
Ucap Bian kaget.
"Daddy mau bicara apa-!! "
Ucap Gio sambil memakan camilan. Caya diam dan malah mengelap air matanya menggunakan baju Bian.
"Heh bayi... Jangan gunakan bajuku"
Ucap Bian marah.
"Anyayayaya"
"Ngomong apa lagi nih anak"
"Tata... Omna tenaya?"
Tanya caya
"Om nya suka sama kamu itu"
Jawab Gio lagi
"Omna tuka taya?"
Tanya caya kepada Bian.
"H-hah? "
"Endong om... "
Ucap Caya lagi
"Gendong om"
Jelas Gio
"Bagaimana hm.. "
Tanya Bian
"Aaa"
Caya sudah merentangkan tangannya.
.
.
.
.
.
.
YOU ARE READING
Threesome Daddy's obsession
Teen FictionTerlihat dua sosok lelaki tampan sedang berada di bar termewah di ibu kota. Diketahui dari beberapa media televisi salah satu lelaki tersebut adalah CEO terbesar se asia dan yang pasti sangat sulit untuk menaklukan hatinya. Namun.. Ada seorang lel...
