Terlihat dua sosok lelaki tampan sedang berada di bar termewah di ibu kota.
Diketahui dari beberapa media televisi salah satu lelaki tersebut adalah CEO terbesar se asia dan yang pasti sangat sulit untuk menaklukan hatinya.
Namun.. Ada seorang lel...
Malam pun tiba. Bian masih tetap setia menunggu di depan pintu panti asuhan sambil menundukkan kepala nya karena sudah malam. Terlihat ada seorang wanita paruh baya membawa belanjaan yang sangat banyak. Wanita itu bertanya kebingungan kepada Bian-.
"Permisi, anda siapa" Tanya bu mega . Bian pun langsung mendongak menatap ke arah wanita itu.
"S-saya tunangannya Gio bu" Jawab Bian
"Oh jadi kamu, yauda masuk dulu sini" Ucap bu mega yang kebetulan membawa kunci cadangan.
Bian duduk di kursi yang berada di panti. Sedangkan bu mega memanggil Gio untuk menemui Bian.
Tok
Tok
Tok
"Gio.. Kamu didalam nak? " Tanya bu mega.
"I-iya bu kenapa" Jawab Gio sambil membuka pintu kamarnya.
"Itu ada tunangan kamu dateng tadi.. Kok ga di bukain pintu" Ucap bu mega
"O-oh maaf bu Gio gatau" Bohong Gio.
"Yauda kamu temani dia sana, kasihan" Ucap bu mega dan langsung pergi ke dapur.
Gio masih segan untuk keluar dan menemui Bian.
Bian yang merasa bahwa Gio ada di dalam kamar pun langsung berjalan ke kamar.
"Bunny" Ucap Bian langsung memeluk Gio seperti tak ada hari esok. Gio yang kaget pun langsung menggunakan sisa tenaga nya untuk menjauhkan Bian. Namun tenaga nya dan Bian tak sebanding. Cukup lama mereka berpelukan.
"Loh kok pada disini" Tanya bu mega yang sedang membawa nampan berisi teh.
"Bentar bu" Ucap Gio. "Bisakah kau lepaskan pelukan ini sebentar, kita hanya pindah tempat" Bisik Gio tepat di telinga Bian. Bian yang mendengar itu mau tidak mau harus melepas pelukannya. Gio yang melihat wajah murung Bian pun hanya bisa tertawa di hatinya.
*30 menit berlalu Mereka ber 3 telah selesai mengobrol dan Bian meminta izin untuk membawa Gio nya pulang namun Gio menolak dengan alasan masih ingin tinggal disini dan tidak mau jauh dari bu mega. Bian pun mengiyakan saja dan dirinya akan mengikuti Gio kemanapun berada.
*20.35 Bian sudah sampai di mansion miliknya. Terlihat ada adiknya sekaligus Vian menanyakan soal Gio. Bian pun langsung mengajak Vian untuk pindah sementara ke panti jika Vian mau.
Bian sudah berada dikamar nya. Terlihat dia sangat sibuk membereskan baju baju nya yang di masukan kedalam koper besar untuk jaga jaga siapa tahu dia akan menginap lebih lama. Begitu juga dengan Vian yang sedang membereskan baju nya dan membawa 1 boneka beruang milik Gio. Dia terlihat sangat bahagia saat mengetahui kalau Gio sudah ditemukan.
*15 menit berlalu
Bian dan Vian sudah turun ke lantai bawah menuju ke mobil untuk kembali ke panti.
Disisi lain ada Gio yang sedang membereskan kan ranjang nya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di dalam fikirannya adalah. apakah cukup untuk 3 orang?
Setelah lama berfikir terdengar ada ketukan pintu.
Tok
Tok
Tok
*Cklek
"Baby.. " Ucap Vian yang langsung memeluk Gio.
*skip
Setelah bermanja manjaan di atas ranjang. Gio memutuskan untuk mengajak pria nya tidur karena sudah malam. Terlihat Gio sedang mengelus kepala Vian sampai terdengar dengkuran halus. Sedangkan Bian sudah tertidur sambil memeluk Gio dari belakang.
