part-20

14.6K 318 0
                                    

Isti yg melihat itu langsung panik,dan gevan malah berusaha mati Matian menahan ringisannya

"HEH KALO JALAN PAKE MATA DONG"sarkas Cleo

"Udah beb"ucap Vero

"Maafkan saya,saya tidak sengaja,maafkan saya"ucap pelayan itu merasa bersalah

"Silahkan pergi"ujar Vero

Pelayan itu pun pergi dari sana dgn wajah memelas

Isti meniup lengan gevan sejak tadi

"Ya ampun,gev,ini bisa melepuh"ucap Isti khawatir

"Gak papa kok,gue balik duluan"ucap gevan dan beranjak dari sana

Isti berdiri dan berlari mengejar gevan

Gevan hendak membuka pintu mobilnya namun tangannya dicegah oleh Isti

"Gue yg nyetir ya,pasti Lo gak bisa nyetir dgn tangan yg luka gitu"ucap Isti

Gevan pun mengangguk,tangannya memerah gara gara kuah panas itu

"Kita ke SMA panca darma dulu"ucap gevan dan diangguki oleh isti
....

Mira menunggu gevan di depan pintu gerbang,sejak tadi gevan belum terlihat

Hingga mobil BMW hitam milik gevan telah sampai di hadapannya

Dgn cemberut Mira membuka pintu penumpang dan terkejut melihat gevan yg duduk di sana sambil memegang lengannya

Mira menatap yg menyetir ternyata seorang cewek

Mira membuka kursi penumpang dgn kesal dan menutup pintu dgn keras

Gevan yg menyadari itu hanya diam saja

"Kalo nutup pintu yg bener"ucap Isti kesal melihat tingkah Mira

Mira tak peduli,ia malah fokus pada lengan gevan yg terlihat memerah namun gevan terlihat menutupi nya

"Tangannya kenapa?"ucap Mira

"Gak papa"ucap gevan

"Ih,siniin tangannya"

Mira menarik lengan gevan paksa dan membuat gevan meringis

"Kok merah?"

"Kesiram kuah panas tadi"ucap Isti

Mira menatap gevan kasihan

"Lo adeknya gev?"ucap Isti

Mira berdehem, walaupun hatinya tidak terima

"Gue calon Kakak ipar Lo"ucap Isti

Mira melotot,enak saja dia mau dimadu

"Isti,Jan ngawur"ucap gevan,ia masih sayang sama nyawanya bisa bisa Mira ngambek setahun

....

Kini mereka telah sampai di mansion

Isti dgn sigap memapah gevan sampai ke sofa

"Thanks"ucap gevan

"Gue obatin ya"ucap Isti

"Gak perlu,gue aja"ucap Mira

Isti pun mengangguk

"Gue pamit ya gev"ucap Isti dan diangguki oleh gevan

Isti pun keluar dari mansion mewah milik gevan

Setelah kepergian Isti,Mira langsung menatap gevan nyalang

Namun ia pergi mengambil kotak p3k terlebih dahulu

Mira duduk di samping gevan dan mulai mengoleskan salep pada luka gevan

"Kok bisa gini sih"ucap Mira dgn mata berkaca kaca

Gevan yg melihat mata Mira berkaca kaca langsung tersenyum

"Kesiram kuah panas, pelayanan nya gak sengaja"jawab gevan

"Duhh,kok malah nangis sih"

Mira menghapus air matanya kasar

Setelah membalut luka gevan,Mira hendak beranjak dari sana

Namun gevan menahannya

"Gue gak papa"ucap gevan

"Gue gak mau Lo kenapa Napa"ucap Mira

Mira memeluk gevan dan dibalas oleh gevan

"Gue sayang banget sama Lo Mira"

"Gue tau"

Gevan terkekeh,dan terus memeluk Mira erat

....

Tok tok

Pintu utama diketuk dan Mira yg sedang berada di dapur langsung berjalan membuka pintu utama

Ckelk

Terlihat gadis dgn pakaian minim dan kacamata hitam berada di sana

"Gev nya ada?"ucap gadis itu

"Ada"jawab Mira

Gadis itu langsung menerobos masuk ke dalam rumah mereka dan duduk di sofa

"Panggilin gev dong,gue mau ketemu"ucapnya

"Songong banget nih cewek,gue siram minyak panas baru nyaho Lo"batin Mira kesal

Mira pun berjalan ke atas untuk memanggil gevan yg sedang tertidur tadi

Setelah itu ia pun kembali ke dapur

"Eh,buatin jus dong,gue haus"ucapnya

Darah Mira mendidih dibuatnya

Dia pikir mira pembantu apa,ya memang penampilan Mira udah kek pembantu

Celemek yg melekat padanya,dan wajah kusam gara gara sibuk memasak tadi

Dan pakaian Mira yg bisa disebut ia memakai daster

Dgn kesal Mira pun berjalan menuju dapur untuk mengambilkan jus,untuk gadis sialan itu

Gevan terlihat sedang menuruni tangga dgn kaos hitam dan celana training yg melekat pada lelaki itu

Sasha selaku tamu yg tadi,menatap gevan lapar

"Ini flashdisk Lo"ucap gevan dan memberikan nya pada Sasha

Sasha pun menerima nya dgn centil

"Tangan Lo kenapa?"tanyanya

"Luka dikit"ucap gevan

"Oo,oh iya gev,ini soal yg gak gue ngerti"

Mereka duduk di sofa dgn Sasha yg terus menempel pada gevan

Gevan sudah memberi jarak namun gadis itu malah melunjak dgn terus mendekati gevan

Mira datang dgn membawa 2 gelas jus untuk mereka

Gevan yg melihat itu melongo,kenapa Mira yg membawanya.

Wajah Mira sudah sangat cemberut,nafasnya memburu hendak menerkam Sasha

....

GEVANOnde as histórias ganham vida. Descobre agora