Setelah 1 jam belajar dgn gevan,kini Sasha pun pamit pulang
"Gue pamit ya gev,thanks udah mau ajarin gue"ucap Sasha
"Sama sama"ucap gevan
Cup
Tiba tiba Sasha mencium pipi gevan
Gevan membeku di tempat,pasti ada yg melihatnya
"Sekali lagi,jangan cium,gak sopan"ucap gevan
"Oh sorry get"ucap Sasha
Ia pun berjalan keluar dari rumah gevan
Setelah Sasha pergi,kini Mira berjalan ke arah gevan dgn membawa spatula di tangannya
BRAK
"IIIIH"kesal Mira dan melempar spatula itu ke pintu
Gevan hanya terkekeh melihat tingkah Mira
Mira menatap gevan tajam
"Tadi isti,sekarang Sasha nanti yg datang madu gue lagi"omel Mira kesal
Gevan memeluk Mira dari belakang
"Marah marah Mulu"ucap gevan
"Yaiyalah,Lo pikir gue suka,Lo digodain sama tu cewek cewek cabe"ucap Mira
"Cemburu"
"Iyalah,Lo pikir?lagian Lo suka kan direbutin"
"Nggaklah,gue sukanya sama Lo doang"
"Gak usah ngaco,gue tau otak Lo"
"Lo gak mau hapus bekas tu cabe di pipi gue,risih nih"
Mira menatap pipi gevan
Cup
Mira mencium pipi gevan lama dan menjilatinya untuk menghilangkan bekas lipstik wanita tadi
"Menor "umpat Mira
Ia berbalik dan memeluk gevan
"Jangan genit,gue gak suka"ucap Mira
"Posessif banget"
"Emang Lo rela gue kek tadi,gue bawa cowok ke rumah ini?"
"Palingan besok cowok nya udah mati gue bunuh"
"Sadis banget"
"Cinta gak bisa dibagi sayang"
"Gue gak suka berbagi cinta"
"Gue juga"
Mira terkekeh begitu juga gevan
Mira memeluk gevan
"Love you my wife"ucap gevan
"Love you too my husband"jawab Mira
"Gue akan selalu lindungi Lo apapun yg terjadi Mira"
"Gue percaya sama Lo"
....
Malam telah tiba dan kedua pasutri itu sibuk di rooftopMereka bercerita banyak hal
"Mira,gue mau tanya sesuatu "ucap gevan
"Apa?"tanya Mira
"Mimpi Lo soal ortu Lo yg jual Lo?"
"Oh itu,dulu pas SMP gue dijual sama ayah sama bunda ke om om,gue tinggal sama dia hampir sebulan,dia selalu mau lecehin gue dan Untung gue selalu bisa ngehindar,dan suatu hari gue berhasil kabur,dan bodohnya gue kabur ke kandang yg sama yaitu ke rumah ayah dan bunda,tak lama kemudian mereka jual gue lagi ke seorang pengusaha,namun gue kabur lagi,dan waktu gue SMA ayah ketemu papa gafi,dan menjual gue ke dia,dan nikahin gue ke elo,gue dijual sama Lo dgn embel embel perjodohan,papa gafi ngasih uang yg banyak ke ayah,dan mereka berangkat ke London, perusahaan ayah yg hampir bangkrut,dia kasih ke papa gafi"cerita Mira
"Kenapa gue gak tau apa apa"
"Karna Lo harus fokus ke mama dan gue gev"
Gevan memeluk Mira dan mencium rambutnya
"Jangan pikirin yg dulu, sekarang Lo ada gue,kita bakal terus bersama"
"Gue harap juga gitu"
Mira membalas pelukan gevan
....
2 bulan kemudian
Kini hubungan Mira dan gevan semakin erat seperti sekarang
Mira sedang berada di depan kampus gevan,ia menunggu gevan pulang karena ia baru saja pulang sekolah
Tak lama kemudian,gevan pun keluar dgn kemeja birunya
"Sayang"panggil Mira dan memeluk gevan
Cup
Gevan mencium kening Mira
"Gevan"panggil seseorang yg tak lain adalah Isti
"Cabe cabe apa yg genit,ya Isti cabe"gumam Mira dan membuat gevan terkekeh
Isti berlari ke arah mereka
"Lo lupa buku Lo"ucap Isti
Mira menatap Isti malas
"SAYAAAANG AYO PULANG"ajak Mira dgn nada genitnya
"Lo adeknya gevan kan?"ucap Isti
"Adik?gue bukan adiknya gevan,tapi pacarnya gevan"ucap Mira dgn menekankan kata pacar
"Pacar?gev Lo udah punya pacar?"
"Seperti yg Lo lihat"ucap gevan
"SAYAAAANG ayok,aku laperrrrr"
Gevan terkekeh gemas,ia sangat gemas dgn tingkah Mira
Gevan merengkuh pinggang Mira dan membantu nya masuk ke dalam mobil
Gevan pun masuk ke kursi kemudi dan melajukannya menuju rumah
Mira tertawa sepanjang jalan ketika melihat wajah menyebalkan Isti yg berubah jadi wajah sedih
"Hahahaha anjir mukanya tadi huhuu hahahahah"tawa Mira
"Udah ah,ntar sakit tenggorokan nya"ucap gevan
Mira pun terdiam dan menarik lengan gevan mesra
"Love you"ucapnya
"Too"jawab gevan dan mengecup kening Mira
....
Akhirnya mereka sampai di rumah dgn selamatMira berlari masuk ke dalam rumah
"Ayo kejar gue wlek"soraknya berjalan mundur
Mira tak sadar ada 2 orang yg menatapnya
Gevan tertawa sambil menyusul Mira namun wajahnya berubah datar ketika melihat siapa yg ada di sofa ruang tamu
Mira yg menyadari perubahan ekspresi gevan langsung menoleh ke arah sofa
Disana ada papa gafi dan Erina
"Ngapain kalian ke sini"ucap gevan dingin
"Duduklah"ucap papa Gafi
Gevan dan Mira duduk di hadapan mereka berdua
"Papa kamu kalian berdua bercerai"ucapnya dan membuat gevan dan Mira melongo dan syok tentunya
"Hah"
.....
YOU ARE READING
GEVAN
General Fictionmenikah muda,diusia yg belum genap 18 tahun membuat Amira,seorang gadis dgn wajah cantik itu hampir stress dgn perjodohan yg dilakukan orang tuanya padanya,apalagi dia dijodohkan dgn lelaki bernama GEVAN, seorang lelaki yg berusia 21 tahun ⛔PLAGIAT...