part-35

11.8K 274 0
                                    

Mira telah sampai di rumah,dan ia langsung mengganti pakaiannya

Ia berbaring di kasur namun ia teringat dgn kertas yg diberikan Erina tadi

Mira mengambil kertas itu lagi

Ia melihat alamat kafenya

"MIRAAAA"panggil Soraya

Ia membuka pintu kamar Mira

"Gue jalan dulu sama Aryan"ucap Soraya

"Sor,Soraya sini deh"panggil Mira

Soraya pun kembali masuk ke dalam kamar Mira dan duduk di samping Mira

"Kenapa?"tanya Soraya

Mira memperlihatkan kertas itu pada Soraya

"Kertas apaan nih?"-soraya

"Dikasih Erina"

"Erina siapa?"

"Mama tiri gevan,dia mau kasih tau tentang gevan,tapi gue harus temuin dia disini"

"Kok Lo masih disini"

"Gue gak tau harus gimana,gue gak mau ketemu dia,tapi gue juga pengen tau tentang gevan"

"Mir,temuin aja,Lo masih istri sah nya gevan,Lo berhak tau semua tentang gevan,temuin dia"

Soraya tersenyum lalu memeluk Mira

"Lo tau yg terbaik buat Lo"ucap Soraya lalu pergi dari hadapan Mira

Mira terdiam,ia pun memutuskan untuk menemui Erina dan mengganti pakaiannya

Setelah siap,Mira pun berjalan keluar rumah dan menaiki motornya

Mira menyalakannya dan melajukan nya menuju kafe yg tertulis di kertas tadi

Fores kafe

Begitulah yg terpampang disana

Mira turun dari motornya

Ia memarkirkan motornya di parkiran mobil,karena yg terparkir Disana hanyalah motor sport mewah dan mobil mewah

Itu adalah kafe milik keluarga Wiratama,kafe mewah dgn orang kaya yg datang silih-berganti

Mira memasuki kafe itu

"Nona Mira?"ucap seorang pelayan

Mira mengangguk

"Nyonya telah menunggu anda di ruangan VVIP"lanjutnya

Pelayan itu membawa Mira untuk bertemu Erina

Pelayan itu membuka sebuah pintu sebuah ruangan VVIP dan mempersilahkan Mira masuk

Cklek

Pintu terbuka dan menampilkan Erina dgn dress hitam sedang bersantai dgn secangkir kopi di tangannya

Ia melihat Mira yg berada di depan pintu

"Masuk Mira "ucap Erina

Mira pun memasuki ruangan itu

Ia duduk di dekat Erina dan menatap Erina penuh tanya

"To the point aja,Lo mau bilang apa?"ucap Mira

"Lo sama gev belum cerai kan?"ucap Erina

Mira berdiri

"Kalo Lo cuman mau nanyak itu,mending gak usah buang buang waktu gue"

"Lo tenang Mira,ini tentang gevan,jawab gue,Lo udah cerai sama gevan?"

Mira menggeleng dan kembali duduk

"Udah gue duga,mana mungkin gevan mau cerain Lo"

"Lo mau ngasih tau gue tentang apa?"

"Gevan koma,udah hampir 1 tahun"

Deg

Mira terpaku mendengar nya

"Kok bisa?"tanya Mira mulai khawatir

"Pas dia mau menikah sama Anna,GEFA dan Vero mau jemput gevan ke kamar gara gara Penghulu udah datang,namun gevan gak bukain pintu,pas di dobrak,gevan udah berlumuran darah,dia tusuk dirinya sendiri pake pisau"jawab Erina

Mira terdiam,ia syok bukan main mendengar,segitu tidak mau kah gevan menikah dgn pilihan papanya

Sampe sampe dia mau bunuh dirinya sendiri

"Gue harap Lo mau temuin gevan,siapa tau kalo Lo jenguk dia,dia bisa sadar"ucap Erina

"Anna gimana?"

"GEFA udah batalin perjodohan nya,dia juga udah menyobek surat perjanjian itu,dan dia juga minta gue buat jemput Lo,GEFA udah berubah semenjak gevan koma Mira,dia setiap hari selalu ngeliat keadaan gevan,dia sibuk cari cari Lo kemana mana,tapi kenapa Lo sulit banget ditemukan "

"Gue mau ketemu gev"

"Lo Dateng ke rumah sakit milik Wiratama,maka Lo akan ketemu dia"

Mira mengangguk lalu keluar dari ruangan itu

Ia berjalan sedikit berlari menuju motornya

Hatinya sakit mendengar penuturan Erina tadi

Mira melajukan motornya dgn mata yg berkaca kaca

Ia ingin menangis sekarang

....

Sesampainya di rumah Mira langsung berlari ke kamar

Ia menangis sejadi jadinya Disana,sambil memukul dadanya

Rasa sesaknya tidak bisa dihindari,dan rasa itu semakin menggebu Gebu

"Hiks hiks,bunda,sakit hiks,hiks"lirihnya

Brak

Soraya membuka pintu dgn cepat ketika mendengar suara tangisan dari kamar Mira

Ia baru saja pulang ke rumah

"Sor,sakit hiks hiks"ucap Mira lirih

Soraya langsung berlari memeluk Mira

Ia menangkup wajah Mira yg sudah berlumuran air mata

"Kenapa Mira?mir,jawab kenapa?"ucap Soraya khawatir

"Gevan hiks gevan sor hiks"lirih Mira

"Gevan kenapa?"

"Gevan koma hiks hiks"

Soraya terkejut mendengar nya,ia kembali memeluk Mira dgn erat

"Yg sabar Mira"ucap Soraya dan mengelus pundak rapuh Mira

Ia belum pernah melihat Mira yg serapuh ini,dan ini kedua kalinya ia melihat Mira yg rapuh setelah ia bertemu Mira di bandara dulu

Mira membalas pelukan Soraya erat,sesak dihatinya terus menerus menyakitinya

.....

GEVANWhere stories live. Discover now