part-26

11.2K 312 0
                                    

Gevan berjalan menuju kontrakan,ia baru pulang dari club

Namun betapa syok nya ia ketika melihat Mira yg menangis di depan kontrakan dan disampingnya ada bi nong,Lia dan cleo

Gevan berlari menghampiri Mira

"Kenapa?"tanya gevan khawatir

"Motor kamu"ucap Mira Gantung

Gevan memang tidak memakai motor ke club karena ia dijemput Vero

"Motor aku kenapa?"

"Dirusak sama suruhan papa gafi,sampe gak berbentuk"

Gevan menatap sekeliling nya dan melihat bangkai motor yg sudah tak berbentuk

"Maafin aku gev"ucap Mira terisak

Gevan menggeleng dan memeluk Mira

"It's oke,gak papa"ucap gevan

Gevan melihat luka memar di tangan mira

"Ini kenapa?"tanya gevan

Mira menggeleng

"Cleo, tangan Mira kenapa?"

"Ditarik sama suruhan om gefa"jawab Cleo

"Shit"

Gevan menunduk menahan amarah

"Yg paling parah,obat mama yg baru kamu beli dibuang sama papa,dan sekarang obat itu udah gak ada"ucap Mira

"Apa?"

"Aku gak becus,aku bodoh, seharusnya aku sembunyiin obat itu"

"Gak ada gunanya,uang aku udah habis,gak cukup buat beli itu lagi mir,aku bukan gevan yg dulu,yg bisa beli apapun tanpa lihat harga"

BI nong mengelus pundak gevan

"Sabar den"ucap bi nong

"Gue bakal beliin yg baru"ucap Cleo

"Lo punya uang?gue tau kartu kredit Lo juga di block sama papa Lo kan"ucap gevan

"Vero pasti mau bantu"

"Clubnya ditutup paksa,dia juga lagi pusing cle,Jan susahin dia,gue yg bakal berusaha "

"Maafin aku"ucap Mira terisak

"Gak papa "

Gevan memeluk Mira,ia pusing

Drttt

Hp gevan berdering dan langsung diangkat oleh gevan

"Halo"

"Den obatnya nyonya udah ada?"

"Besok gue kirim"

"Secepatnya ya den,ini nyonya
Gak bisa tanpa obat itu"

"Iya bi"

Tut

Gevan tak tau harus bagaimana,ia benar benar ingin mati sekarang,papanya menghancurkannya

Ia terus memeluk Mira erat

....
Hari demi hari silih berganti namun gevan belum bisa membelikan ibunya obat baru

Hpnya terus berdering panggilan dari suster yg menjaga sang ibu

Tok tok

Pintu diketuk dan Mira langsung membuka nya

Disana terlihat Cleo dan Vero

"Gev"panggil Vero

Gevan mendekati mereka

"Tante reta Kritis"ucap Vero

Gevan langsung berlari ke mobil Vero dan diikuti oleh Mira

BI nong yg melihat itu langsung menutup pintu rumah mereka

....

Gevan berlari menuju ruangan mama reta

Brak

Ia membuka pintu ruangan secara paksa

Dan melihat mama reta dgn berbagai alat di tubuhnya

"Mama "panggil gevan

"Ke-kenapa ka-kamu gak bilang,kalo kalian diusir papa"ucap mama reta terbata bata

"Mah,ini bukan masalah besar,gev bisa tangani,yg penting mama sembuh"ucap gevan

"Jaga diri kamu anakku,Mira tolong terus bersama gevan ya"

"Pasti ma"ucap Mira

"Ma,jangan ngomong gitu,gevan ngeri dengernya"ucap gevan

Tiiiiin

Suara detak jantung mama reta melemah

Vero langsung memanggil para dokter

Dan dokter berlari menuju ruangan mama reta

Mereka disuruh keluar terlebih dahulu

Mira terus berada di samping gevan dan menenangkan nya

Dokter pun keluar dari ruangan mama reta

"Bagaimana dokter?"ucap gevan

"Ma'am reta tidak bisa diselamatkan"ucap dokter itu

"Gak mungkin"

Gevan membuka ruangan mama reta paksa dan melihat kain putih menutupi wajah pucatnya

Mira menutup mulutnya terisak

Gevan menyingkap kain itu dan menampilkan wajah pucat mama reta

"Ma,mama bangun ma,ini gevan ma,ma bangun ma,ma gevan bakal beliin obat mama,mama pasti sembuh,ayo ma buka matanya,MAMA BANGUUUUN"gevan terisak

Mira langsung memeluk gevan

"Maafin gevan ma,maafin gevan,gevan gak bisa bahagiain mama,bahkan obat mama telat gevan kasih,ini salah gevan ma,mama hiks hik"

"Udah gev, biarin mama tenang ya,udah"ucap Mira

"Mir,mama minta obatnya Mir,tapi gue gak becus mir,gue gak bisa ngasih obatnya Mira "ucap gevan

Mira terus memeluk gevan sedangkan Vero dan Cleo,mereka juga ikut menangis

Mereka jadi saksi betapa cintanya gevan ke mamanya bahkan jiwa raganya bisa ia berikan pada sang mama

Namun kini,mamanya telah tiada, meninggalkan luka yg mendalam untuk gevan

....

GEVANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang