Mira dan Ari telah sampai kembali ke kantor
"Makasih,makan siangnya"ucap Mira
"Sama sama"jawab Ari
Mira pun duduk di kursinya kembali dan mengambil liontin yg diberikan Ari tadi
ia menatap liontin itu dan memasukkan nya ke dalan tas kantornya
....
Kini mira telah sampai di rumah,ia pun langsung berjalan memasuki kamarnya dan membersihkan tubuhnya yg terasa lengket
Setelah itu Mira pun keluar dari kamar mandi dgn tubuh yg lebih fresh
Ia sudah mengganti pakaiannya menjadi kaos kebesaran
Kaos hitam kebesaran milk gevan,ia membawanya saat mau berangkat
Aroma gevan masih melekat pada kaos itu dan Mira menyukainya
Ia membaringkan tubuh nya di kasur dan mulai terlelap,ia ngantuk dan lelah
....
Malam telah tiba dan kini Mira sedang berada di meja makanIa mengunyah makanannya dgn nikmat tanpa gangguan apapun
Soraya belum pulang,mungkin sedang asik bersama Aryan
Setelah makan Mira pun beranjak kembali ke kamar
Ia pun tidur untuk kembali melakukan aktifitas besok
.....
Hari berganti dan Mira baru saja pulang dari kampus,dan ia langsung ke kantor
Ia sedikit berlari untuk memasuki kantor karena ia sudah agak telat
Mira duduk di kursinya dgn nafas ngos-ngosan
"Mir,dipanggil pak Depa"ucap Jena tiba tiba
Mira meringis
"Yaudah,gue ke ruangan dia dulu"ucap Mira dan diangguki oleh Jena
Mira pun beranjak dari duduknya dan berjalan menuju ruangan pak Depa selaku manager Disana
Tok tok
Mira mengetuk pintu ruangan nya lalu membuka pintunya
Mira pun memasuki ruangan pak Depa dgn sopan
"Duduk Mira"ucap pak Depa
Mira pun duduk di kursi yg berada di depan meja pak Depa
"Ada apa pak?"tanya Mira
"Saya mau kamu,kirim semua file yg kamu salin kemarin ke data saya,besok kita akan kedatangan tamu spesial "ucap pak Depa
"Baik pak,saya akan secepatnya kirim ke data bapak"ucap Mira
"Baiklah itu saja, silahkan keluar"
"Permisi pak"
Mira pun keluar dari ruangan pak Depa dan kembali ke kursinya
"Pak Depa bilang apa?"tanya Jena penasaran
"Dia suruh gue kirim file kemarin ke data dia,duhh itu kan banyak banget"keluh Mira
"Oh iya,gue juga disuruh,gara gara besok bakal datang tamu spesial "ucap Ayumi
"Tamunya siapa sih?"-jena
"Gue denger denger tamunya itu direktur Wiratama groub, perusahaan yg terkenal itu,yg udah punya cabang dimana mana,dan kaya raya,besok bakal Dateng makanya pak Depa sibuk"-ayumi
"Anjir,wah,besok Wiratama groub bakal Dateng dong,dulu gue pengen banget kerja disana,gara gara perusahaan nya itu gede banget, tapi gak diterima,btw gue baca artikel,mereka cuman punya 1 putra, pewaris tunggal gara gara Istri barunya mandul,dan orangnya ganteng banget"-jena
"Iyaaaa anjir,siapa tau dia ikut besok,duhh siap siap caper deh, walaupun gak dilirik"-ayumi
"Seberuntung apa ya yg dapetin dia"
"Pasti beruntung banget lah"ucap Mira dgn wajah sendunya
"Pastilah,gue baca artikel katanya dia bakal nikah sama putri dari Xander groub,Gilak tu cewek angkuh banget Cok,dulu pernah Dateng ke sini dan Sombong banget"-jena
"Bener tuh,manja lagi,si ganteng pasti tertekan"-ayumi
"Udah ah,gue mau lanjut kerja dulu"-mira
"Oke"
Mereka pun kembali sibuk ke pekerjaan masing masing
Wajah Mira terlihat tidak bersemangat,karena mengingat gev
Jam sudah menunjukkan sore namun Mira masih saja sibuk dgn laptop nya
"Mira pulang yuk"ajak Jena
"Yaudah"ucap Mira
Ia pun menutup laptopnya dan mulai mengikuti Jena dan Ayumi yg sudah terlebih dahulu
"Miraa"panggil seseorang yg tak lain adalah Ari
Mira berbalik dan melihat Ari disana
"Kenapa ri?"tanya Mira
"Nanti malam jalan jalan yuk"ajak Ari
"Kalo sempet gue hubungi, soalnya gue banyak kerjaan"
"Yaudah,kalo bisa hubungin ya"
"Oke Ari"
Ari mengelus rambut hitam Mira,lalu pergi dari hadapannya
Mira pun melanjutkan jalannya menuju parkiran tempat motornya terparkir
Ia melajukan motornya untuk kembali pulang
....
Sesampainya di rumah Mira langsung mengganti pakaiannya dan kembali bekerja
"Giat banget sih mir,gue aja capek lihat Lo"ucap Soraya
"Ini penting banget dan besok harus selesai"ucap Mira
"Nih"Soraya memberikan Mira secangkir teh
Mira menatapnya dan tersenyum
"Makasih say"ucap Mira dan menerima tehnya
Soraya duduk di samping Mira
"Mir, menurut Lo Aryan bakal nikah gak sih sama gue?"ucap Soraya ngawur
"Kenapa?gak yakin Lo sama tu cowok?"ucap Mira
"Gini mir,masa dia jarang luangin waktu buat gue dan malah sibuk sama kuliahnya"
"Ya wajarlah,dia mau buat masa depan yg cerah sama Lo,makanya dia berusaha"
"Iya sih,udah deh,lega gue denger nya"
"Aneh"
....
YOU ARE READING
GEVAN
General Fictionmenikah muda,diusia yg belum genap 18 tahun membuat Amira,seorang gadis dgn wajah cantik itu hampir stress dgn perjodohan yg dilakukan orang tuanya padanya,apalagi dia dijodohkan dgn lelaki bernama GEVAN, seorang lelaki yg berusia 21 tahun ⛔PLAGIAT...