Mira telah sampai di rumah setelah malam yg ia lalui bersama Ari
Mira membaringkan tubuhnya di atas kasur dgn dress yg masih melekat di tubuhnya
Ia lelah,badannya juga pegal
Ia pun memilih untuk langsung tidur tanpa mengganti pakaiannya
....
Pagi telah tiba dan Mira baru saja bangun,ia akan siap siap ke kantor
Cklek
Pintu kamar Mira terbuka dan menampilkan Soraya Disana
"Lo nyampe disini jam berapa?"tanya Soraya
"Hampir subuh sih"ucap Mira
"Anjir,Lo kemana sama tu cowok?"
"Ke taman,Disana itu tenang banget"
"Pantes"
"Gue berangkat dulu"
"Oke"
Mira pun keluar dari kamarnya dan berlari ke bawah
Ia berlari menuju halaman dan menyalakan motornya
Ia melajukannya menuju kantor
....
Mira telah sampai di kantor,dan ia dapat melihat banyaknya mobil dan hiasan di kantor
Megah sekali penyambutannya
Mira memasuki kantornya dan melihat pak Depa sedang menyiapkan hiasan kantor
Disana ada juga direktur perusahaan mereka
Mira langsung berjalan menuju mejanya dan duduk di sana
"Gilak mewah banget penyambutannya"ucap Ayumi tiba tiba
"Katanya sih, Wiratama groub itu punya sebagian saham di Perusahaan ini,dan yg ngebantu perusahaan ini berdiri itu wiratama groub"ucap Ari yg baru saja datang
"Wih,bener bener perusahaan gede,dan sukses tuh Wiratama groub"puji Ayumi
"Karyawan nya juga pada makmur "-ari
Mira sejak tadi tidak menggubris pembicaraan mereka
Mereka tidak tahu saja latar belakang dari perusahaan besar itu
"woy guys,tamunya Dateng Cok,kita disuruh sambut,cepetan"ucap Jena yg baru saja datang
Wajah Mira sedikit pucat mendengar nya,ia tidak ingin bertemu mereka
Ari menepuk pundaknya ketika ia melamun
"Ayo Mira"ajak Ari
Mira langsung sadar dan berjalan mendahului Ari
Disinilah mereka sekarang,mereka berada di dekat lobi dan mereka dapat melihat mobil mewah mulai berdatangan
Pintu mobil Alphard hitam terbuka dan menampilkan sang direktur utama
Mira yg melihat itu langsung menelan salivanya susah payah
Ia dapat melihat lelaki yg sangat ia benci berada dihadapannya
Yaitu GEFA wiratama dan disampingnya ada Erina wiratama sang istri
Dan para pengawal mereka dan staff mereka
Namun seseorang yg Mira cari cari tidak terlihat
Mereka berjalan dgn tatapan lurus ke depan tanpa melirik,Mira pun memilih menundukkan kepalanya agar tidak dikenali
"Tuan Wiratama"ucap direktur perusahaan tempat Mira bekerja
Mereka saling bersalaman dan direktur langsung membawa Wiratama ke ruangannya
Mira menghela nafas gusar
"Are you oke?"ucap Jena
"I am oke"jawab Mira
Mereka kembali ke meja mereka dan melakukan aktifitas lagi
"Kok putra mereka gak ikut sih"ucap Jena
"Padahal gue udah siap siap mau caper"ucap Ayumi
"Coffee"ucap Ari tiba tiba dan memberikan nya pada Mira
"Duhh makin lengket ya mir"ucap Jena meledek
Mira hanya tersenyum simpul
Ari kembali ke tempat duduk nya
Mira pun sibuk dgn laptopnya
Tiba tiba sakit perut,ia langsung berlari ke toilet
Setelah selesai,Mira pun keluar dari dalam toilet
Dan membasuh wajahnya di depan cermin
Ia berkaca lalu berbalik
Namun....
"Aaaa"heboh Mira ketika seseorang berdiri di hadapannya
Deg
Jantung Mira berdetak lebih kencang melihat siapa yg berada di hadapannya itu
"E-erina"titah Mira kaget
Yap,yg berada di hadapannya itu adalah Erina,istri kedua GEFA
"Mira"panggil Erina
Mira hendak beranjak dari hadapannya namun tangan Erina menghalangi nya
"Mira dengerin gue dulu"ucap Erina
"Apalagi sih,gue gak ada urusan sama Lo ataupun keluarga Lo itu"ucap Mira emosi
"Gue tau, tapi ada sesuatu yg harus gue kasih tau ke elo"
"Gak ada yg perlu gue tau"
"Ini tentang gev"
Mira berhenti melangkah,matanya mulai berkaca kaca
"Yg berhubungan sama gevan,itu calon istrinya bukan gue,dan gue udah gak ada hubungan sama gevan"
"Mira plis,Lo haru tau"
Erina mendekati Mira dan memberikan selembar kertas berisikan tulisan
"Gue bakal tunggu Lo di kafe ini,kalo Lo sayang sama gevan,temuin gue"ucap Erina serius
Erina langsung beranjak dari sana meninggalkan Mira yg terdiam
Mira melihat kertas itu dan memasukkan ke saku celana nya
Mira langsung keluar dan kembali ke kursinya.
"Kalo Lo sayang sama gevan, temuin gue "suara Erina terus berputar di pikiran nya
Mira membuka hpnya dan melihat chat an terakhir nya dgn gevan
My boy 🖤
Love you sayangMe
Love you too boyMy boy 🖤
SemangatMe
Kamu juga cintakuBlock
Mira menutup hpnya,ia sakit ketika melihat itu
Ia kembali fokus pada laptopnya
....
YOU ARE READING
GEVAN
General Fictionmenikah muda,diusia yg belum genap 18 tahun membuat Amira,seorang gadis dgn wajah cantik itu hampir stress dgn perjodohan yg dilakukan orang tuanya padanya,apalagi dia dijodohkan dgn lelaki bernama GEVAN, seorang lelaki yg berusia 21 tahun ⛔PLAGIAT...