2.1 - fall in love (again)

77 8 0
                                    

Aeyla menaruh piring berisi nasi goreng seafood di hadapan Fattan, tidak lupa dengan segelas susu segar yang sekarang menjadi favorit suaminya.

"Thank you, sayang." Ucap Fattan sambil mengusap lembut punggung tangan Aeyla.

Belakangan ini entah mengapa Fattan hanya bisa memakan masakan Aeyla. Jika bukan Aeyla yang memasak, Fattan akan memuntahkan kembali makanan yang di makannya. Bahkan Aeyla sampai harus menyiapkan bekal untuk Fattan bawa ke kantor.

Dan sebaliknya, pada kehamilannya sekarang Aeyla tidak mengalami morning sick, tidak ngidam yang aneh-aneh juga.

Usia kandungan Aeyla sudah berada di bulan ke 4. Rencananya minggu depan ia dan Fattan akan menggelar acara syukuran di rumah mereka.

"Aku udah minta tolong mama buat pesenin catering buat acara minggu depan nanti. Vendor juga udah aku booking, nanti kamu tinggal pilih aja mau dekorasi kayak gimana, nanti aku kirim ke email kamu." Ucap Fattan sambil mengunyah nasi gorengnya.

"Buat buah tangannya gimana? Kamu udah pilih?" Tanya Fattan sambil berpindah posisi duduk jadi berada di sebelah Azalea yang duduk di baby chair.

"Aduh anak papap makannya berantakan banget sampe bajunya kotor."

"Aku udah pilih, nanti sekalian aku kirimin detailnya ke kamu sama design baju juga." Fattan menjawab ucapan Aeyla dengan sebuah anggukan.

"Nanti aku minta Jo buat urusin semuanya."

Aeyla tersenyum simpul, "thank you, sayang." Ucapnya pelan lalu mengecup pelipis Fattan.

"No need to say thanks Mama."

Fattan mengecup kening Aeyla lama sebelum akhirnya ia beralih mengeciumi seluruh wajah Azalea.

"Papa berangkat dulu ya, Lea jagain mama sama adek-adek ya?" Azalea mengangguk lucu, matanya yang berbinar itu selalu berhasil membuat siapa saja ingin berlama-lama menatap Azalea.

"Lucu banget anak papa."

"Anak mama juga." Timpal Aeyla sambil ikut menciumi wajah Azalea.

"Aku berangkat dulu ya, Ay." Aeyla mengangguk sambil berdiri untuk memeluk Fattan.

"Hati-hati, bekelnya jangan lupa di makan."

Fattan sedikit menundukkan tubuhnya lalu tangannya mengusap perut Aeyla yang sudah mulai menyembul, "papa berangkat dulu ya, baby twins jangan rewel ya, jagain mama bareng kakak Lea. See you, sayangnya papa."

Aeyla terkekeh geli mendengar ucapan Fattan, "udah ah sana, telat loh nanti."

"I love you, Mama."

"I love you too."

***

Fattan menatap Aeyla yang sedang berdandan dari belakang.

Menelisik setiap inci wajah istrinya yang sedang di poles make-up oleh Ersya.

"Cantik banget sih istriku?"

Uhuk! Ersya seketika terbatuk sambil mendelik tajam setelah mendengar ucapan Fattan. Sementara Aeyla tersipu malu.

Hari ini acara syukuran kehamilan Aeyla akan dilaksanakan. Bagian ruang tamu sudah dihias secantik mungkin mengikuti keinginan Aeyla.

"Kak Fattan mending temenin Lea sana gih, jangan diliatin mulu istrinya, liat nih Kakak jadi salting terus." Ucap Ersya yang sedari tadi sudah geram karena pasangan suami istri itu saling menggoda satu sama lain lalu setelahnya saling salah tingkah.

Kita Usahakan Rumah ItuWhere stories live. Discover now