2.5 - kita usahakan rumah itu (end)

46 6 0
                                    

(Guys first off all i wanna say sorry karena ngaret banget updatenya😭🙏🏻 )

**

Halo! Sampai juga kita di penghujung cerita. Ngga kerasa tau-tau cerita Fattan dan Aeyla udah selesai😭 (i'm sobbing huhuhu)

First of all i wanna say sorry (lagi) kalo ternyata ending dari cerita ini ngga sesuai ekspetasi kalian atau kurang memuaskan. Tapi ini adalah akhir cerita yang aku pilih untuk karyaku.

Aku rekomendasiin kalian bacanya sambil dengerin dua lagu ini ya:
1. Kekal — Nadin Amizah
2. Ah — Nadin Amizah

Happy reading, love!



Fattan melingkarkan tangannya pada perut Aeyla dari belakang. Menyandarkan dagunya pada bahu sang istri.

"Wangi banget sih?"

"Aku kan udah mandi, kamu mandi dulu gih. Kita kan hari ini mau keliling Paris." Titah Aeyla sambil membalikkan tubuhnya jadi menghadap pada Fattan.

Wajah Aeyla langsung dihujani kecupan dari Fattan.

"Ga cape emang?" tanya Fattan disertai tatapan dan senyuman usil di wajahnya. Aeyla mendengus pelan, mengerti apa maksud Fattan.

"Sayang, udah janji loh kemarin kalo kamu mau nemenin aku liat Menara Eiffel," tegur Aeyla saat Fattan mulai menciumi lehernya.

"Nanti keburu sore, ini udah jam 11 siang loh," ucap Aeyla lagi sambil menangkup wajah Fattan agar suaminya itu berhenti menciumi wajah dan lehernya.

Fattan menarik pinggang Aeyla hingga tubuh mereka menempel satu sama lain. Memeluk Aeyla erat.

"Aku bersyukur banget bisa ada disini sama kamu," bisik Fattan setelah ia mengecum kening Aeyla.

"Aku mandi dulu," setelahnya Fattan beranjak menuju kamar mandi. Meninggalkan Aeyla yang tersipu malu. Meskipun pernikahan mereka sudah berumur 13 tahun, tapi hal-hal manis seperti tadi masih sering membuat Aeyla tersipu malu.

**

Fattan dan Aeyla berjalan bersisian dengan tangan Fattan yang tidak lepas dari bahu Aeyla.

"Tahun depan kesini lagi mau ga? Ajak anak-anak sekalian,"

Aeyla menoleh menatap suaminya dari samping, "Lea bilang pengennya ke Swiss, anak kembar juga pengen main salju katanya,"

Fattan menganggukan kepalanya, "boleh, kemana aja boleh asal sama istri dan anak-anakku," ucap Fattan sambil mengusak rambut Aeyla menggunakan hidungnya.

Keduanya benar-benar kembali dimabuk asmara. Seolah kembali muda.

Hati Fattan selalu berdebar setiap kali menatap mata Aeyla yang berbinar terang. Begitupun Aeyla yang selalu tersipu malu setiap Fattan melontarkan kalimat-kalimat manis.

"Fattan, aku udah pernah bilang belum sih kalo aku sangat-sangat bersyukur punya kamu dihidupku," ucap Aeyla tiba-tiba saat mereka baru saja sampai di sebuah ruangan private yang sudah Fattan sewa.

"Hm? You always say that before we go to sleep," jawab Fattan sambil mengusap lembut punggung tangan Aeyla. "Aku lebih bersyukur lagi. Aku ngga tau gimana hidupku kalo ngga ada kamu sama anak-anak," ujar Fattan membuat hati Aeyla menghangat.

"Untuk aku, kamu dan anak-anak adalah hadiah terindah yang pernah aku miliki," ucap Fattan sambil menatap Aeyla serius, "kadang aku mikir that I deserve this happiness? kamu dan anak-anak terlalu banyak untuk aku yang penuh dosa, tapi Tuhan baik banget karena ngasih aku hadiah sesempurna kalian," Fattan mengeratkan genggamannya pada jari-jari Aeyla. 

Aeyla menggeleng pelan dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"You deserve everything," ucap Aeyla dengan suara parau.

"Aku selalu bermimpi buat punya keluarga yang rumahnya sederhana tapi penuh kehangatan, punya anak-anak yang pinter, punya suami yang mendukung apapun yang aku inginkan, suami yang bisa diajak komunikasi, dan aku dapetin semua itu di kamu," kali ini Fattan yang berkaca-kaca.

Meskipun membicarakan hal-hal seperti ini bukanlah hal baru bagi Fattan dan Aeyla. Namun entah mengapa hari ini terasa lebih haru. Hati keduanya dipenuhi oleh rasa syukur dan bahagia.

"You're the best husband and papa in the world, Fattan." Ucap Aeyla sambil mengusap tulang rahang Fattan lembut.

Fattan menangkup wajah Aeyla lalu mengusap pipinya pelan, "then you're the best wife and mama in the world."

Keduanya hanyut dalam perasaan cinta dan kasih sayang yang kian lama makin meluap memenuhi dunianya.

Fattan begitu bersyukur memiliki Aeyla di hidupnya. Entah bagaimana jadinya jika dulu ia menolak perjodohan yang dilakukan oleh orangtuanya. Entah bagaimana jadinya jika dulu Fattan mengabaikan Aeyla.

Kini, Aeyla sudah sepenuhnya menjadi dunia Fattan. Bahkan Fattan rela menukar nyawanya asal Aeyla dan anak-anaknya bisa terus berbahagia.

"Ayo, ayo kita buat nyata rumah penuh kehangatan dan cinta yang kamu impikan." Fattan mengecup kening Aeyla cukup lama sebelum akhirnya ia menempelkan dahinya pada dahi Aeyla. Keduanya sama-sama memejamkan mata. Meresapi rasa cinta yang semakin membuncah.

"I love you for the rest of my life, Aeyla."

**

Dan kisah cinta Fattan dan Aeyla selamanya akan kekal. Selamanya akan menjadi cerita yang penuh cinta dan bahagia.

Fattan yang begitu mencintai Aeyla, dan Aeyla yang berhasil membalas sama besarnya cinta Fattan.

Kedua insan yang disatukan oleh takdir Tuhan itu akhirnya berhasil sampai di dermaga yang bernama bahagia, dengan perahu yang penuh cinta.

Fattan menatap Aeyla yang sedang terlelap di sampingnya.

Wajah tenang Aeyla yang selalu menjadi tontonan favorit Fattan setiap malam.

"Even in another life, I will alwasy love you." Tangan Fattan naik untuk merapikan rambut Aeyla yang menutupi wajah cantiknya.

"Thank you for being born, thank you for choosing me to be your forever love. I love you and it will always be." Setelahnya Fattan mengecup lama kening Aeyla sambil melangitkan rasa syukur yang teramat dalam di dalam hatinya.

Cintanya akan kekal, sepanjang waktu, selamanya.

🕊️
[END]

Temen-temen.. terima kasih banyak karena sudah berkenan membaca tulisanku! Terima kasih karena sudah berkenan mencurahkan cintanya untuk Fattan dan Aeyla🥹

Cerita Fattan dan Aeyla ini mungkin sama kayak cerita-cerita cinta lainnya, ngga ada yang spesial disini. Tapi disini aku menyelipkan ribuan do'a dan harapanku. Do'a-do'a yang bukan cuma untuk aku, tapi untuk para pembacaku juga.
Aku selalu berharap suatu saat nanti kalian akan bertemu orang yang bisa menghargai dan mencitai kalian sebesar dunia.

Banyak-banyak aku ucapkan terima kasih karena berkat kalian aku bisa menyelesaikan tulisanku! Vote dan komen yang kalian kasih yang jadi suntikan semangat buat aku.

Once again thank you for reading my works. Semoga kalian semua sehat dan bahagia selalu!
Happy new year everyone!

Sampai jumpa di karyaku selanjutnya ❤️

Kita Usahakan Rumah ItuWhere stories live. Discover now