Ada beberapa buffet yang Damian ambil, salah satunya Ice Cream cookies and cream, varian rasa yang paling disukai, si .. ehkem, ikan hiu.
"Hey, Dami .. aku abis dari restroom nyariin kamu, ternyata lagi hunting Ice Cream.. aku pikir your not sweet-tooth type of person loh." Camila datang dari belakang, mencoba untuk berdekatan dengan Damian
Damian membalas dengan tawa hambar, "Enggak, ini buat istri saya. Dia suka banget sama Ice Cream cookies and cream." mendengar singkatnya Damian, Camila berpura pura mengiyakan, "Oh iya, besok kamu datang di agenda meeting besok kan?"
"Pasti dateng, soalnya Papa udah ngeamanatin saya terus supaya bisa handle perusahaan."
"Ahhaha, bentar lagi jadi businessman dong? gak kebayang, udah jadi businessman, jadi Pilot pula. Pas untuk kamu yang gaya nya keren banget."
Di sela Damian yang berbincang dengan Camila, ada Serena dan Fuya ikut berpencar, "Ih! Mantannya Suami gw ada berapasih? sebel banget deh pada genit gini,"
"dari skill stalking, dan beberapa temen lama suami you yang sekarang juga temenan sama i sih iya .."
"Apasih ngomongnya aneh banget lo, i you, i you.."
"Iye iye, setau dari info gw, Suami lo cuma punya dua mantan, kan satunya lagi itu anak basecamp di tempat Suami lo nongki."
Fuya masih sibuk menjelajah tudung makanan yang disajikan, "iya, Alia sana Camila doang ya, mm.."
"Ser, lo ada dapet info tau kenapa mereka putus gak??" Serena menggeleng, "tanya langsung aja.."
Fuya menepuk lengan Serena, "Aw .. iya benerkan, mending langsung tanya laki lo aja.. ngapain stalking saayy.."
"ih gengsi gw, males ngobrol sama dia." Serena seketika mengerutkan dahi, "lah, ngapain gengsi? dia aja gak gengsi untuk nge-own lo!" Fuya makin terkejut, dia semoat membuka mulutnya, "semabaraangaann!! gausah masukin topik itu deh, gilak gw lama lama."
"Ahhahaha! serius Faayy!! kalau gw nikah sama Damian mah abis, clingy pisan kata gw teh."
"apa lagi ya ditengah client gw yang mayan berat ini, huu .. tinggal ngadu ke suami, cuddle terus cerita cerita, BERES DEH rasa stress gw!"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Fuya merasa apa yang Serena katakan tak sepenuhnya benar, dia pikir kalau stress bisa cuddle abis itu hilang? kan enggak, terserah deh, Serena emang ciri khasnya begitu, dia punya her own fantasy sendiri, yang pastinya sangat berbanding dengan reality yang banyak kita hadapi
— •
*Brak!*
"I need explanation." Fuya datang datang sudah dipenuhi oleh amarah yang mencapai ujung, "Apa?" Damian bertanya, Fuya menurunkan alisnya, merasa jengkel dengan sifat Damian yang selalu berpura pura
