sakit.

2.6K 133 7
                                    

jam 6 pagi, Mark bangun lebih dulu. saat ia akan melepaskan pelukannya pada Haechan, ia merasakan tangan Haechan yang panas.

dengan panik Mark langsung memeriksa kening dan juga leher Haechan. ternyata benar kekhawatirannya.

Mark buru buru masuk ke dalam kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi. setelah selesai, ia dengan cepat pergi ke dapur yang bertepatan dengan Jaemin keluar dari kamarnya.

"panik banget bang muka lo"

"na, gue mau minta tolong"

"apaan?"

"buatin bubur na, echan sakit deh kayanya. badannya anget pas barusan gue cek"

"haechan sakit? oke deh bang, gue masak bubur dulu. lo buatin echan susu aja, bisa kan?" tanya Jaemin yang dibalas anggukan oleh Mark.

setelah selesai membuatkan susu panas untuk Haechan, Mark pamit kedalam kamarnya.

"na, gue ke kamar dulu. ntar kalo tolong anterin ke kamar ya"

"iya bang, sana"

***

ceklek.

Mark duduk disamping Haechan yang masih tertidur. mengusap rambut Haechan penuh sayang.

"baby bear, bangun" lirih Mark.

"chan, bangun dulu"

"hmm?" Haechan memringkan badannya kearah Mark.

"badan lo panas, dari kapan lo sakit? perasaan pas malem lo masih baik baik aja"

"oh, badan gue panas ya? gue ga tau mark."

"duduk dulu, minum air putih anget nih. gue juga udah buatin susu anget buat lo, nana didapur lagi masak bubur juga"

Haechan duduk kemudian menurunkan kakinya ke lantai.

"eh eh eh mau kemana?

"gue mau cuci muka sama sikat gigi dulu mark"

"gue temenin" ucap Mark meletakkan tangannya di pinggang Haechan, memapah Haechan berjalan.

15 menit kemudian, Haechan kembali berbaring di kasur.

"kepala gue pusing mark~~"

"iya sabar ya, nanti udah makan bubur langsung minum obat biar kepalanya ga pusing lagi" ucap Mark dengan tangan berinisiatif memijat kening Haechan lembut.

"ayo tiduran disini, gue mau peluk~~"

Mark langsung menuruti permintaan Haechan. mengangkat kepala Haechan agar tidur dengan berbantalkan tangannya.

satu tangannya masih memijat kening Haechan. sedangkan Haechan melingkar kan tangannya di perut Mark lalu mengecup leher Mark 3 kali.

ceklek.

Jaemin berjalan mendekat ke kasur sambil membawa nampan berisi bubur dan juga air putih hangat.

"makan dulu chan, gue masak bubur" ucap Jaemin menyimpan nampan itu di nakas samping kasur.

lalu, Jaemin mendaratkan tangannya di kening Haechan untuk memastikan suhu tubuh sahabatnya itu.

"panas, lo begadang ya semalem?"

"idih, engga ya! gue tidur kaya biasa tahu na, tanya aja sama mark"

"ya terus kenapa tiba tiba badan lo panas?"

"gue kan emang gampang sakit, gimana sih lo?"

"udah ayo makan dulu, duduk ya" Mark menengahi pertengkaran 2 biang rusuh di kossan.

DREAM TEAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang