perpisahan.

1.1K 185 63
                                    

"shhhh" ringis Haechan saat bangun dari tidurnya.

"baby" panggil Mark lembut.

Haechan terlihat kesulitan bernafas. hal itu sangat menyakitkan bagi Haechan dan juga bagi Mark yang melihatnya.

Haechan terus memegang dadanya kuat berusaha mengusir rasa nyeri di dadanya. namun hal itu sia sia dan tidak membantu sedikitpun.

"gausah kemana mana aja ya? istirahat aja oke? jangan maksain" ucap Mark lembut.

Haechan menggeleng pelan.

"sa kit" lirih Haechan pelan.

"iyaa bear, remas tangan gue, salurin semua rasa sakit yang lo rasain. biar gue juga ikut rasain" ujar Mark lirih. tidak sanggup melihat pemandangan Haechan yang kesakitan seperti ini.

hingga beberapa menit kemudian, Haechan mulai bisa mengatur nafasnya kembali.

"minum obatnya dulu" Mark menyodorkan 2 pil obat pada Haechan. setelah Haechan menelannya, Mark langsung memberikan Haechan segelas air putih dan juga roti coklat untuk mengurangi rasa pahit.

"lemes banget~~" rengek Haechan pada Mark.

"pulang aja deh yaa? lo sih kekeuh banget pengen liburan dulu.. harusnya lo masih di infus sampe ntar sore terbang ke korea" ucap Mark.

***

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
DREAM TEAMWhere stories live. Discover now