"haechan" panggil Mark pelan setelah berhasil membuka pintu kamar Jeno. didepan sana, tepatnya di ranjang, Haechan dan Jeno tertidur dengan posisi berpelukan. kening Haechan yang menggunakan bye bye fever menarik perhatian Mark. setelah menutup kembali pintu kamar dengan rapat, Mark dengan cepat langsung mendekat kearah kasur.
"jen, bangun" ucap Mark sangat pelan, berusaha membangunkan Jeno.
"hmm? kenapa?" tanya Jeno dengan suara serak bangun tidur.
"boleh pindah? biar gue aja yang temanin haechan." jawab Mark pelan.
Jeno menatap Mark aneh. "sama aja deh bang. mau lo atau gue. yang penting bocil ini ada yang jagain"
"gue minta tolong banget." ucap Mark tanpa mempedulikan ucapan Jeno.
"gue males pindah bang, udah sih lo ke kamar lo sendiri aja. biar gue yang jaga haechan"
"gue males ribut jen. tolong turutin kata gue" jawab Mark dingin.
"kalo ada apa apa, jangan sungkan bangunin gue di ruang tengah. gue tidur di sofa aja" ucap Jeno malas.
"lo pikir selama ini gue ga becus jaga haechan sendirian?" tanya Mark sinis. Jeno sempat berhenti melangkah saat mendengar ucapan Mark. ingin meladeni, namun Jeno mengurungkan niatnya karena tidak ingin Haechan terganggu dalam tidurnya.
ceklek. Jeno menutup pintu kamarnya dengan rapat.
"di usir?" tanya Renjun pada Jeno.
"iya, sana lo bareng jisung tidur di kamar bang mark sama echan. atau tidur di kamar chenle sama jaem. gue tidur sini aja, takut echan kenapa napa biar deket" jawab Jeno merebahkan tubuhnya di sofa paling panjang.
"beneran? gue temenin aja deh tidur sini juga. gue juga khawatir sama itu anak" ucap Renjun diangguki oleh Chenle dan Jisung yang juga setuju untuk tidur di ruang tengah.
"gapapa, biar gue sendiri aja. kalian mending tidur di kasur sana" usir Jeno.
"engga.. gue tidur sini juga. lele masuk kamar lo, ji lo tidur di kamar bang mark sama echan dulu oke." ucap Renjun diangguki Jisung dan Chenle.
"tapi kalo ada apa apa, langsung kasih tau gue sama ji yaa?" ucap Chenle.
"aman le" balas Jeno.
"eh jaemin mana?" tanya Jeno sebelum Jisung dan Chenle pergi.
Jisung mengangkat kedua bahunya.
"pergi, gatau kemana. biasa, tadi si jaemin sensi sama bang echan" jawab Chenle kembali emosi mengingat tingkah Jaemin.
"kenapa lagi dah?"
"tau tuh, biasalah dia sirik mulu liat kedekatan bang echan sama bang mark. sampe ngomong aneh aneh. kesel banget gue sama dia" jawab Chenle.
"tuh anak ada masalah apa sih sama si haechan?" tanya Jeno kesal.
"udah biarin aja, lagi pms kali si jaemin." jawab Renjun melengos. diikuti oleh Chenle di belakangnya.
***
setelah mandi kilat dan meminjam baju milik Jeno tanpa izin, Mark langsung merebahkan tubuhnya disamping Haechan. Mark menempelkan tangannya di kening Haechan yang panas.
"astaga, kenapa bisa sih bear?" tanya Mark lirih.
Mark membawa Haechan kedalam pelukannya. pergerakan itu membuat Haechan sedikit terusik dalam tidurnya.
"mark" panggil Haechan lemah.
"babyy, maaf gue ganggu tidur lo"
"panas mark, kepala gue juga pusing~~~" rengek Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM TEAM
Short StoryDREAM : KOSSAN KHUSUS PRIA! Kossan Dream terdiri dari rumah 1 lantai dengan di isi oleh 7 pria. mereka adalah : 1. Mark Adelard. 2. Haechan Arcelio. 3. Jeno Aksa Elfareez. 4. Jaemin Kanandra Albern. 5. Renjun Rafardhan. 6. Chenle Seth Zacchaeus. 7...
