tamu tak diundang.

1K 81 0
                                    

keesokan harinya, seperti biasa pada pagi harinya Jaemin dan Renjun selalu bangun lebih awal dibandingkan teman teman kost yang lainnya.

sejak awal mereka menempati kost rumah 1 lantai itu, mereka sudah membuat peraturan.

Mark = sebagai penanggung jawab semua hal yang terjadi di kost. atau bisa disebut sebagai ketua kost.

Jeno = wakil Mark. Jeno membantu Mark menjadi penanggung jawab. dan menggantikan tugas Mark jika Mark sedang tidak ada.

Haechan = bendahara kost. setiap bulannya, seluruh anggota kost wajib memberikan uang 300.000 untuk dibelanjakan bahan makanan dan persediaan kost lainnya.

Renjun = bertugas sebagai membeli persediaan makanan setiap bulannya. dan membeli keperluan kost lainnya seperti sapu, lap pel, listrik dan lain lainnya.

Jaemin = bertugas sebagai penanggung jawab dapur. tugas Jaemin adalah memasak, dibantu oleh Renjun dan juga terkadang Haechan sesekali.

Chenle dan Jisung bebas dari tugas apapun, karena mereka masih kecil. xixixi.

Mark, Haechan, Jeno, Jaemin dan Renjun kuliah semester 3, sedangkan Chenle dan Jisung kuliah semester 2.

Mark berumur 21 tahun. Haechan, Jeno, Jaemin dan Renjun berumur 20 tahun, lalu Chenle dan Jisung berumur 19 tahun.

Mark menunda kuliahnya selama 1 tahun karena saat lulus SMA, Mark memutuskan untuk mempelajari bisnis papinya di Canada. itu alasan kenapa sekarang Mark seangkatan dengan Haechan, Renjun, Jaemin dan Jeno.

***

"ngampus jam berapa kalian?" tanya Mark. saat ini seluruh anggota kost sedang duduk di kursi makan menikmati sarapan mereka.

"gue sama echan ada kelas jam 9 sampe jam 11 terus lanjut jam 1 sampe jam 3" jawab Jeno yang diangguki oleh Haechan.

"gue ngampus jam 1" jawab Jaemin.

"gue ada kelas jam 12" ucap Renjun.

"gue ada kelas jam 12 siang juga sampe jam 3 sore" ucap Chenle.

"lo ji?" tanya Mark menatap Jisung yang fokus makan.

"hm, gue jam 9 juga, nanti nebeng bang chan" balas Jisung.

"lo bang? jam berapa ngampus?" tanya Jeno.

"gue jam 10. gue kayanya bakal pulang maleman jam 9, jadi ntar pintu kunci aja jam 8. gerbang tutup tapi jangan di gembok" jawab Mark.

"mau kemana?" tanya Jaemin.

"gue selesai ngampus jam 4, pulangnya gue mau pergi bareng sepupu gue, udah lama ga ketemu." jawab Mark.

"tumben ga bareng echan?" tanya Renjun.

"mark gamau gue ketemu bang Tyago" ucap Haechan merengut.

"kenapa sih? perasaan tiap ketemu bang tyago lo ga pernah bolehin echan ikut?" tanya Jaemin.

"bang mark cemburu kali" jawab Jeno.

"iya juga sih, soalnya bang tyago gemes banget sama echan, bawaannya nempelin mulu di kekep kan" ucap Jaemin tertawa.

"bang lo cemburu? lo gay ya?" tanya Jisung polos.

Mark menghela nafas lelah. "gue emang cemburu dan ga suka ada orang yang lebih deket sama echan dibanding gue. tapi bukan berarti gue ga normal atau gay. gue cemburu sebagai sahabat aja ga lebih, ga kurang, dan cukup." ucap Mark menjelaskan dengan panjang.

"apa sih mark? kan lo tau gue cintanya sama lo doang" kata Haechan lalu mencium pipi Mark kilat.

"jorok. lo lagi makan. pipi gue jadi berminyak" ucap Mark kesal tapi bibirnya tersenyum.

***

saat ini jam menunjukkan pukul 10 pagi. di kost hanya tersisa Jaemin, Chenle dan Renjun. sementara yang lain sudah pergi ke kampus karena memiliki jadwal lebih pagi.

Renjun berada di kamarnya entah sedang apa, sedangkan Chenle dan Jaemin memainkan ponselnya masing masing di ruang tengah.

tak lama, terdengar suara ketukan pintu. "ada tamu?" tanya Chenle pada Jaemin yang duduk di sebrangnya.

"siapa ya? jisung ga ada bilang orang tuanya mau ke kost" ucap Jaemin. karena selama ini, mereka tidak pernah kedatangan tamu selain orang tua Jisung dan orang tua Chenle yang menjenguk anaknya.

Chenle mengedikkan bahunya. "gue juga gaada janjian sama orangtua" balas Chenle kemudian pergi membuka pintu.

ceklek.

"ah, ada apa ya emm?" tanya Chenle pada seseorang didepannya.

"gue kakaknya haechan, dia beneran ngekost disini kan?" tanya Doyien.

"maaf?" tanya Chenle bingung. setahunya kakak Haechan hanya bang Jaeden saja.

Doyien pergi dari sana menuju ke mobil, tak lama dia berjalan bersama seorang om om ganteng.

"haechan beneran kost disini?" tanya Theo.

"maaf, kalian siapanya bang echan ya kalo boleh tau?" tanya Chenle hati hati.

"siapa le? ko lama?" tanya Jaemin menghampiri Chenle dan 2 orang asing.

"halo, kalian pasti temannya haechan ya? kenalin gue kakak haechan, dan ini papa haechan" ucap Doyien riang.

"sorry, tapi gue dan anak kost kenal sama keluarga haechan. setahu gue muka bang jaeden sama om kai ga kaya gini sih" ucap Jaemin.

"gue ga bohong, lagian lo ga liat mobil papa gue keren gitu? ya kali gue sama papa gue bohong" ucap Doyien kesal.

"apa jaminannya kalo kalian ga bohong?" tanya Jaemin kesal.

"suruh haechan keluar aja deh, biar lo percaya" ucap Doyien.

"panggil renjun le" perintah Jaemin langsung dituruti oleh Chenle.

"gue mau ketemu haechan bukan orang yang lo sebut tadi" ucap Doyien.

"haechan ga ada, dia lagi di kampus" jawab Jaemin.

"kenapa?" tanya Renjun setelah keluar.

"mereka ngaku ngaku jadi papa dan kakaknya haechan masa" adu Jaemin.

"gue udah beberapa kali ketemu bang jaeden, jadi jelas lo bukan abangnya echan. gue juga beberapa kali sering liat echan video call sama papa dan mommy nya, dan jelas juga kalo muka om ga mirip sama sekali." ucap Renjun.

"saya papa kandung haechan" ucap Theo pada akhirnya.

"maksud om?" tanya Renjun terkejut begitupun dengan Jaemin dan Chenle.

"bisa kita ngobrol di dalam?" tanya Theo.

"maaf om, kami gabisa buka pintu kost sembarang ke orang yang ga di kenal. om bisa datang lagi ke sini setelah haechan pulang dari kampus." ucap Renjun.

"baiklah, jam berapa dia pulang?" tanya Theo.

"om bisa datang ke sini nanti malam." jawab Renjun.

***

"menurut bang na dan bang ren, mereka beneran atau bohong?" tanya Chenle setelah mendudukkan dirinya di sofa.

"gatau, tapi dari muka si om om sih serius. tapi kan kita sering liat kalo haechan video call sama papa dan mommy nya, mukanya ga gitu kan. di instagramnya juga ada banyak foto echan sama keluarganya." ucap Renjun.

"coba cek instagramnya, ada sorotan yang bareng keluarganya tuh. coba liat" saran Jaemin yang dituruti langsung oleh Chenle.

"tuh beda tuh, berarti om om tadi nipu kita" ucap Chenle setelah stalk akun instagram Haechan.

"tapi buat apa ya kira kira mereka ngaku jadi papa dan kakaknya haechan? aneh bener" ucap Jaemin merasa heran.

"udahlah, ntar sore kita tanyain aja sama bocahnya langsung" ucap Renjun.

"bener juga, siapa tau om nya bang chan" balas Chenle.

***

uda mulai terungkap niccc papa kandungnya adek echill.

siapa y kira kira papa kandungnya?😋

DREAM TEAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang