Day 3

5 0 0
                                    

Day 3
Kata kunci: empati

Pegangan pintu bergerak ke bawah, pintu terbuka, dan wajah Mirna muncul dari baliknya. Tangan Mirna memegang piring yang menguarkan aroma gurih kue.

“Ibuku bikin cake, nih. Baru matang.” Mirna meletakkan piring kue di karpet, di depan Riri. “Makan, Ri.”

“Waah, makasiih.” Riri mengambil kue di piring dengan sukacita. Kue itu sangat lembut, rasanya manis di lidah. Riri mengunyah dan mengunyah. Benar-benar lezat!

Ah, betapa beruntungnya Mirna, punya ibu yang menyayangi dan selalu membuatkannya kue yang nikmat. Ibu Mirna juga sering bercengkerama bersama Mirna dan saudara-saudaranya.

Bagi Riri, Mirna salah satu sahabat terbaik sedunia. Mirna dan Kika menunjukkan EMPATI kepadanya dan sering mengundangnya bermain ke rumah mereka.

Riri kurang menyukai sepi yang kerap membalut rumahnya sendiri. Bunda selalu sibuk, jarang memiliki waktu bersamanya. Meski begitu, Riri tahu, Bunda sangat menyayanginya.

Bersambung

#TantanganFebruariForsen

Riri - Tantangan Februari ForsenWo Geschichten leben. Entdecke jetzt