Hallo everyone, i'am back!
Heheh lama y gue nggak up cerita, adakah diantara kalian yang kangen sama anak-anaknya papa Arthur dan mama Hazel??? tunjuk jari cepatt heheh
Happy reading and i hope you like it!
•••••••
Sore ini sepulang sekolah Kai sama Galen menyempatkan diri untuk singgah sebentar ke toko kue sang mama. Katanya nanti malam Kai mau ke rumah Hera buat jengukin cewek itu. Dan berhubung sekarang Kai lagi nggak ada duit alias bokek, jadi Kai mau bawain Hera kue dari toko mamanya aja yang udah jelas enak dan nggak perlu keluar duit.
"Tumben mampir kesini" Tegur Dion saat melihat Kai dan Galen masuk kedalam toko. Cowok beralis tebal itu menatap kedua anak bosnya dengan tatapan heran, sebab memang sudah lama sekali sejak kedatangan mereka berdua ke toko terakhir kali.
Kai tersenyum kecil "Biasalah ada perlu, mama ada bang?".
"Ada tuh diruanganya".
Kai mengangguk paham, dia lalu menatap Galen "Lo mau ikut kedalem apa mau nunggu disini?" Tanyanya pada Galen yang tengah asik melihat lihat sekelilingnya.
"Nunggu disini aja" Sahut Galen.
"Yaudah gue masuk ya, ntar chat aja kalo misal lo mau balik duluan".
"Iya".
Sepeninggal sang abang, Galen lantas mendudukan dirinya disalah satu kursi kosong. Kebetulan toko sedang tidak terlalu ramai sore ini, mungkin efek karna hujan juga makanya jadi nggak banyak orang yang datang. Terlihat hanya ada pasangan lansia disudut ruangan yang tengah berbincang ringan sambil ditemani secangkir teh hangat dan sepiring cookies coklat.
"Keset dulu Vita! lantainya baru aja gue pel!" Omel Dion saat dengan sembrono Vita main asal nyelonong masuk tanpa keset dulu. Padahal dia abis dari luar.
"Iya ih bawel!".
"Lo juga la!" Dion gantian memelototi Sila yang ikutan mengekor dibelakang Vita
"Sepatu gue bersih ya enak aja!".
"Abis darimana sih lo berdua?".
"Beli bakso dong! ujan-ujan gini kan enaknya makan yang anget-anget" Pamer Sila sambil mengangkat kresek berisi bakso yang baru saja dia beli bersama Vita.
"Buat gue ada nggak?".
Sila mengacungkan jempolnya "Aman".
"Mantap".
"Ehh ada Galen! dateng kapan gal?" Sapa Vita seraya menghampiri Galen yang ternyata dari tadi memperhatikan interaksi mereka bertiga. Cowok itu tersenyum tipis.
"Barusan sama bang Kai".
"Tumben, terus sekarang si Kai kemana?".
"Nyamperin mama".
"Ohh" Vita mengangguk-anggukan kepalanya "Eh iya mau minum apa gal? biar sekalian gue bikinin".
"Hot chocolate boleh mbak".
"Okey! lo mau juga nggak?" Tanya Vita pada Dion yang kini ikut duduk disebelah Galen.
ВИ ЧИТАЄТЕ
HARMONIA | NCT DREAM
Сучасна проза"Astaga Devan! dibilangin berkali-kali jangan jemur boxer dibalkon! bebal banget". "Shaka cabenya jangan dulu dipetikin astagfirullah, itu masih pada muda!". "Astaga Nath! kamu apain tiang jemuaran mama sampe roboh begini hahh?!". "Kai jangan diisen...
