12.30 Harry Styles

352 69 3
                                    

Langkah pelan mendekati Mile yang terbaring di sisi ranjangnya. Seragam futsalnya masih dia kenakan. Sejak keributan di dapur, keluarga Styles itu lebih banyak diam. Bahkan Allison, yang seharusnya belum begitu mengerti, hanya sibuk bermain dengan boneka di sudut ruang tamu tanpa mengeluarkan suara.

Hati-hati Emilia duduk di ranjang. Dielusnya rambut keriting Mile yang pada akhirnya sukses menarik perhatian anak sulungnya itu.

"Mom," ujar Mile pelan setelah menghadap Emilia. Ada sesuatu yang mencubit Emilia saat ia beratatap langsung dengan Mile. Apalagi mata hijaunya yang persis dengan kepemilikan Harry. "Apakah Dad baik-baik saja?"

Emilia terdiam sejenak. Susah payah ia menarik kedua sudut bibirnya dan menggelengkan kepalanya. "Mom tidak tahu."

Mile kembali membelakangi Emilia. "Mom tidak membantu sama sekali. Dad itu kuat. Dia pasti sudah pergi bersama Tuan Power Ranger sebelum kantornya roboh. Dia pasti akan menonton pertandinganku. Dia sudah janji."

Napas Emilia tercekat. Bukan hanya Mile saja yang menginginkan hal itu, jauh di dalam imajinasi liarnya ia berharap seorang superhero menyelamatkan suaminya.

Dia ingin Harry kembali dan menepati janji yang dibuatnya.

Apa kau dengar itu, Harry? Aku ingin kau kembali!

Hanya itu permohonanku. Aku mohon kali ini saja.

Setitik air mata kembali menetes di pipinya. Dia tak kuasa lagi berada di sana. Ia segera keluar dari kamar Mile dan menuju kamarnya.

Tubuhnya kaku saat ia membuka pintu dengan matanya yang langsung terarah ke ranjang. Seragam futsal biru tua tampak acak-acakkan di pinggir ranjang. Di saat itu ia merasa semua keadaan ini adalah kebohongan. Seragam tersebut seakan memberi konfirmasi keberadaan Harry beberapa saat yang lalu.

Baru tadi pagi Harry sibuk bolak-balik di kamar ini. Baru tadi pagi Harry menjadi pemandangan saat Emilia membuka matanya. Baru tadi pagi dia melihat Harry ada di dekatnya. Kehadiran itu masih berotasi di sekeliling rumah. Dan sulit rasanya untuk memercayai jika
Harry tidak berhasil selamat.

September Eleven | 1d ✔️Where stories live. Discover now