Wonderland | 3

8.3K 792 173
                                    

Setidaknya kita bisa belajar dari tetes air hujan yang berjatuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setidaknya kita bisa belajar dari tetes air hujan yang berjatuhan. Karena dari kejatuhan, kita belajar yang namanya mengikhlaskan.

♠♥♣♦

LANGIT bertambah gelap seiring rembulan semakin menampakkan dirinya. Mendung menyelimuti seluruh permukaan Wonderland. Membuat awan menjadi keruh. Terasa tidak nyaman bila dipandang dari sisi mana pun.

Siapa pun tahu pada malam ini, awan tidak berniat menahan bendungan airnya. Ketika tetesan air mulai terdengar, Mad Hatter sadar bahwa malam ini akan hujan.

Kemungkinan besar akan deras. Terbukti dari kilat-kilat petir yang membelah dunia penuh ancaman, menampakkan kekontrasan karena warnanya yang terang bila dibandingkan dengan langit gelap itu sendiri.

Tapi, tidak apa-apa. Toh, hujan tidak akan menghentikan Mad Hatter dalam melakukan goresan pena terhadap kertas-kertas.

Hingga suara yang datang mau tidak mau membuat dirinya melirik. Hanya saja cuma sedetik.

"Hatter, di mana topimu?"

Mengesalkan bagi pemilik suara misterius itu ketika sadar Mad Hatter justru mengabaikannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengesalkan bagi pemilik suara misterius itu ketika sadar Mad Hatter justru mengabaikannya. Itu pun karena ia terus-terusan menggores penanya terhadap kertas-kertas bertekstur kuno.

Mau selelah apa pun tubuhnya, mau sejelek apa pun tulisannya, Cheshire hafal betul bahwa di saat-saat seperti ini Mad Hatter sudah tidak peduli.

Nyatanya yang ia pedulikan hanya satu. Mengembalikan nasib perempuan cantik dengan rambut pirangnya yang menjuntai.

Siapa lagi kalau bukan Alice Liddell?

"Hatter, kamu dengar aku?"

Mad Hatter yang tampak lebih fokus ke tulisannya hanya membalas dengan, "Hmm?"

Alice in Otherland (Wattys Winner 2018)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang