Wonderland | 9

4K 495 32
                                    

https://www.youtube.com/watch?v=hW-D265gMkY

Song:
Dearly Beloved, but it's Evil.

♠♥♣♦

Jika aku dihadapkan kesakitan, setidaknya itu jauh lebih baik daripada aku yang merasakan kehilangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika aku dihadapkan kesakitan, setidaknya itu jauh lebih baik daripada aku yang merasakan kehilangan.

♠♥♣♦

TERUNTUK kata yang tak sempat terucap, buliran air mata yang diusap, dan lelaki yang tak lagi menatap.

Setelah apa pun yang terjadi, Alice hanya sanggup berdiri, kembali sadar bahwa dia masih di tengah-tengah ruangan takhta.

Hanya saja ini semua berbeda dari sebelumnya.

Napas megap-megap, suasana terasa senyap, hingga bau yang tercium terasa pengap.

Pandangan Alice berpendar bagai radar. Menelusuri pilar-pilar yang hancur berantakan, darah yang terus beraliran, dan baru berhenti tatkala melihat sosok lelaki berbaring tak jauh di hadapannya. Terlelap dalam mimpi sedasawarsa.

Saking indahnya mimpi Mad Hatter, sepasang mata itu seolah-olah sampai tidak ingin lagi memilih untuk terbuka.

"Hatter!" segera saja Alice berlari menuju sosoknya. Tidak menyangka separah apa kondisi lelaki itu, ia menutup mulut, membiarkan kedua kakinya jatuh dengan posisi berlutut. "T-tidak ... tidak mungkin ... Hatter ...."

Saat itulah di mana ia langsung mendekap tubuh Mad Hatter ibarat lelaki itu adalah satu-satunya anugerah yang membuatnya tetap hidup sampai saat ini.

Perlahan tangan rapuh itu menyentuh pipi Mad Hatter, membelainya dengan lembut sekali karena tidak ada kemauan bagi dirinya untuk menyakiti Mad Hatter lebih dari ini.

"Ya, Tuhan ... Hatter ... M-Mad Hatter ..." bibir itu berulang kali memanggil nama seseorang yang didekapnya, seolah-olah hal itu bisa membawa Mad Hatter tersadar dari tidur lelapnya. "Bangun ...."

Alice mendekatkan wajahnya, memastikan apakah lelaki itu masih bernapas atau tidak.

Namun, bagaimana bisa dirinya bernapas di saat tubuh lelaki itu saja berlubang-lubang? Apalagi salah satu mata miliknya hancur sampai ke syaraf-syaraf terkecil, menyisakan rongga matanya tampak seram bukan main.

Bahwa kedua tangannyalah yang membuat Mad Hatter terluka seperti ini ....

Mengharapkan secercah kehidupan, seribu keajaiban, hingga sewindu ketakjuban. Hanya itulah yang Alice mampu doakan untuk sosok yang berada di dekapan.

Alice in Otherland (Wattys Winner 2018)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang