Menjadi diri sendiri adalah hal terumit bagi sebagian penyandang status 'human'.
Ketika habitat kepribadian inginnya mengikuti bawaan sejak dini,
tapi hakikatnya tetap harus direnovasi lantaran tidak sesuai dengan ajaran agama sendiri.
Tidak sedikit yang merasa terkekang.
Mengganggu kebebasan, katanya.
Berusaha keluar dari zona pengekangan, dengan dalih ingin tenang lalu mengedepankan kehendak perasaan pun pemikiran.
Diri sendiri macam apa jika harus tetap taat pada aturan?
Begitu katanya.
Padahal intinya, dirinya sendiri pun sama sekali tidak dikatakan bebas.
Karena ia pun terkekang oleh keinginan untuk mengikuti pasal-pasal hidupnya sendiri,
yaitu peraturan bahwa dirinya ingin bebas.
Izin mengutarakan pendapat :
Kebebasan itu tidak pernah ada.
Karena kita bukan Tuhan.
Tahu diri itu perlu.
ESTÁS LEYENDO
Panggil Aku Introver
De TodoCatatan panjang. Ketika berjalan, duduk di angkutan umum, membeli sesuatu di berbagai tempat, di mana pun itu, pernahkah terpikir tentang beberapa hal lalu berakhir pada membahasnya sendirian? Jika pernah, maka karena itulah work ini ada. Daripada h...
