Heart of Mine

21.6K 2.5K 742
                                    

Kondisi mobil sunyi, nggak ada yang berani ngomong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kondisi mobil sunyi, nggak ada yang berani ngomong. Claire yang biasanya ribut kalau ditaruh di tempat duduk paling belakang saja sekarang pasrah. Mila masih memeluk Drey dengan erat. Savanna menggendong Vi, tapi tangannya erat menggenggam tanganku. Walau kelihatan tenang, Heath juga gelisah. Berkali-kali dia melihat ke belakang seperti memastikan aku masih di situ apa nggak.

Begitu sampai rumah, kuantar anak-anak ke kamar. Kuminta Claire menjaga adik-adik mereka di kamar. Kali ini nggak ada yang protes. Bahkan Vi diam saja kutinggalkan bersama Claire.

Di ruang tengah, Drey kelihatannya sudah duluan marah-marah. Dia lagi deklamasi soal keselamatanku dan anak-anak. Mungkin dia meminta Heath membawa kami kembali ke LA. Heath diam saja, menunduk menatap sepatu kulitnya.

"Aku tahu kamu senang di sini. Anak-anak juga senang di sini. Tapi, apa benar mereka aman? Aku lihat banget, Heath. Dia sengaja. Nggak mungkin dia nggak lihat Glacie sama Mila segede itu. Glace?" Savanna melihatku. Drey dan Heath juga melihatku. Terus, aku harus bilang apa?

"Aku nggak apa-apa, kok."

Aku nggak tahu harus ngomong apa. Aku nggak tahu harus ambil keputusan apa. Aku cuma pengin ada di samping suamiku. Apa pun yang terjadi nanti, aku cuma pengin sama dia terus.

"Tadi itu, aku yang salah. Aku seharusnya minggir. Tapi, aku kikuk sendiri. Dari dulu aku takut sama dia."

"Bee?"

Kuberanikan diri menatap matanya. "Aku takut dia bakal ambil kamu lagi. Makanya, tadi aku bingung banget harus ngapain."

Ini curhatan paling tulus dari dasar hatiku. Setelah ngomong gini, aku merasa setengah ganjalan daa hatiku hilang. Lega akhirnya bisa mengeluarkan unek-unek ini.

Drey mengangkat alis. "Kamu yakin?"

Aku mengangguk. "Aku pernah ketemu Caroline Collins. Aku tahu gimana dia. Memang dia impulsif dan kelakuannya aneh. Dia... punya gangguan jiwa."

"Itu yang membuat kami khawatir, Anak lebah. Sudah cukup kamu mengalami hal buruk. Aku tidak ingin lagi--"

"Heath bakal jaga aku, kok. Aku janji nggak bakal pergi sendirian lagi." Aku mendekati Heath kupeluk tangannya.

Heath sudah lama berkorban buat aku. Kali ini aku yang berkorban buat dia untuk hidup di sini walau ada pengganggu seperti Caroline. Rasanya ini masih belum menyamai dengan apa yang dilakukannya selama ini.

"Aku mengerti," kata Savanna.

"Sweet cake...."

"My Lord, waktu itu aku juga ingin melakukan apa saja demi ada di sampingmu. Aku nggak peduli pada apa pun demi bisa terus bersamamu. We made it! Aku yakin, Heath juga bisa menjaga Glacie seperti dia menjaga kita selama ini." Savanna beralih ke Heath. "Heath, jaga dia, ya. Dia adik kami. Sampai kapan pun jadi kesayangan kami semua. Dia sendirian. Tolong jaga dia benar-benar."

Lovely Glacie (Terbit; Penerbit Galaxy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang