Bagian 8 ࿐°*

2.8K 266 151
                                    

Mettt bukaa puasaa!!!👉🏻👈🏻

🔮🔮🔮

Bagaimana perasaanmu,jika tidak sengaja melihat suamimu bercumbu dengan wanita?.
Apa yang akan kau lakukan?.
memarahinya?,
Memukulnya?,
Atau melakukan hal lain yang dapat membuatnya sadar akan perbuatannya?.

Itulah yang sarada rasakan saat ini.
Tapi baginya..memberi pelajaran kepada boruto atas perbuatanya itu mustahil.

Ia baru saja pulang berbelanja,lalu disuguhkan dengan pemandangan boruto dan sumire yang tengah bercumbu mesra di ruang tengah.
Entah bagaimana cara tuhan merangkai hatinya,hingga dapat bertahan dalam rintangan yang mungkin membuat semua orang tidak ingin merasakannya.

Sampai detik ini.
pemilik bibir yang saling melumat itu bahkan masih belum menyadari,bahwa ada seseorang yang sejak tadi berdiam diri di ambang pintu memperhatikan mereka.
Merendam amarah,manahan sakit yang luar biasa.

Terlalu lama melakukan hal itu didepannya membuat sarada muak.
Ia menekan bel sehingga mereka melepaskan ciumannya dengan segera.

"Eh sarada..sudah lama ya sejak terkahir kita bertemu,apa kabarmu?"
Sumire menyapa cangung,sesekali ia melirik ke arah boruto yang menampilkan ekspresi biasa saja.
Sama sekali tidak terlihat merasa bersalah.

"Baik kok,bagaimana denganmu?"
Sarada bersikap seolah ia tidak tahu apa-apa.
Namun di dalam hatinya,ia mengatakan hal yang berbeda.
'Wanita jalang sepertimu,memang pandai berdrama ya.'

"Oh iya,bagaimana keadaan bayi mu?"
Gadis bersurai ungu itu tersenyum merekah.
"Baik juga."
Timpal sarada dingin.

"Omong-omong ada perlu apa kau kemari?"
Sarada membuka plastik belanjaannya,mengambil beberapa buah untuk dibuatkan jus.
"Mau dia kemari atau tidak,itu bukan urusanmu."
Boruto menyahut pedas.

"Ah sudah-sudah,Aku hanya ingin memberikan bingkisan ini sebagai ucapan selamat untuk kalian berdua.
Jangan lupa dicicipi ya...aku yang masak loh."
Sumire beranjak mendekati sarada,ia memberikan potongan daging pangang dengan beberapa toping yang sudah di bungkus rapi di dalam sebuah kotak.

"Terima kasih banyak."
Sarada menerimanya,kedua ujung bibirnya terangkat membentuk senyuman kecil.
"Aku pulang dulu ya,jaga dirimu sarada."
Sumire mengusap pelan pundak sarada sebelum pergi meninggalkan mereka.

"Hey!tapi jus nya belum jadi."
"Mungkin lain kali,daah!!"

Ketika sumire hendak melangkah menuju pintu,boruto menahan pergelangan tangannya.
"Biar aku yang mengantarmu."
Sarada dapat melihat bahwa gadis itu sedang tersenyum.
Ia mengangguk,merangkul tangan boruto dan segera pergi meninggalkan rumah.

Kini,tinggalah sarada seorang diri.
Memperhatikan kotak daging panggang di depannya.
Sarada ingin sekali mencicipinya,tapi perutnya menolak.
Daripada daging itu terbuang sia-sia,lebih baik ia tidak memakannya untuk sementara.

Sarada membongkar isi kantong belanjaannya.
Memikirkan lauk apa yang cocok untuk makan malam.
Ada beberapa ayam,daging,ikan dan sayuran di dalam kantong belanjaan.

Sarada sengaja membeli bahan lebih,supaya ia dapat menstok selama satu minggu.

Meoww..
Meoww..
Perhatian sarada kini beralih pada kucing betina yang meminta makan lewat kaca rumahnya.
Sepertinya kucing itu tengah mengandung,karna perutnya telihat mengembung.

Meoww..
Sarada teringat dengan daging pangang pemberian sumire.
Ia mengambil beberapa potong dan memberikannya pada kucing itu.
Sarada senang melihat kucing itu makan dengan lahap.

Ia merasa iri dengan kucing yang sama sekali tidak kehilangan selera makan saat tengah mengandung.
Berbeda dengannya yang selalu muntah jika memakan sesuatu dengan rasa yang berbeda.

Setelah potongan daging yang sarada berikan habis,kucing itu membersihkan diri dengan menjilati anggota tubuhnya.
Dalam keadaan seperti ini,ia terlihat sangat lucu sehingga membuat sarada gemas.

Karna terlalu asyik dengan kucing,sarada hampir lupa akan kewajibannya sebagai istri.
Ia harus memasak untuk persiapan makan malam.
Tidak peduli boruto memakannya atau tidak,yang terpenting ia sudah membuatkannya dengan penuh kasih sayang.

Saat tengah sibuk memasak,sarada di kagetkan dengan suara kucing yang terdengar kesakitan.
Sarada mematikan kompor,menuju keluar untuk memastikan.

Kucing yang sempat tadi ia beri makan,kini dalam keadaan mengenaskan.
2 bayi kucing yang masih dalam proses pengembangan terlihat keluar dari kelamin sang ibu.

Sarada munutup mulut tak percaya.
Hal ini terjadi tak lama setelah ia memberikan potongan daging dari sumire kepada kucing itu.

Apa maksudnya ini?.
Apa sumire sengaja mencampurkan sesuatu di dalam masakannya dan berniat mengugurkan kandungan sarada?.

Sarada menggeleng tak habis pikir.
Bagaimana bisa sumire yang selalu bersikap baik kepadanya malah berkhianat dibelakangnya?.

Sarada berterima kasih pada tuhan,yang masih memberikannya kesempatan untuk terus bisa menjaga janin nya.

Jika sumire melakukan ini hanya untuknya dan bukan janinnya,sarada masih bisa memaafkan nya.
Tapi.. jika sampai sumire kembali berniat mengugurkan bayinya?
Waktu bagi sarada untuk memberikannya pelajaran telah tiba.

"Sumire sialan!."
Sarada mengumpat kesal.

🔮🔮🔮

Votmenn nya dlu manaaa?🎈

"Mana si author,katanya up malem. Ini dah di tunggu" kok gak ada?."

"Maaf bgt ya author smlm ketiduran😭sebenerny mau up tadi siang tp takut puasa kalian batal gegara emosi.Yaudah abis buka aja."

Maaf banget yaa😭🙏🏻

Jangan bosen yaa🤪💝
Lv u sm😾💛.

Serenity-[BORUSARA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang