4. I am shocked

6K 217 1
                                    


Ara yang sudah menyelesaikan ritual mandi paginya pun segera keluar dari kamar mandi. Hari ini dia mencoba untuk memakai kaos dengan tulisan "Hurt" yang di padu padankan dengan flare skirt berwarna hitam yang senada dengan kaosnya. Tidak ketinggalan dengan outer kemeja flannel yang di tekuk pada bagian lengan.

Dengan polesan sedikit bedak dan liptint, Ara memilih untuk menggulung rambutnya dan mengikat sedikit ke atas. Tidak ketinggalan Ara memilih sneakers yang sudah bersamanya dalam 1 tahun terakhir.

"Ara, udah belum? Ayo kakak udah mau berangkat." Teriak Bunda nya dari bawah. Ara pun bergegas untuk keluar kamar dan sedikit berlari kecil ke meja makan.

"Morning Yah," sapa Ara dan mengecup pipi Ayahnya.

"Morning too Ara. Ayo sarapan dulu, nanti ikut sama kakakmu ke rumah sakit," ujar Ayahnya.

Tidak begitu nafsu makan, Ara pun hanya memilih untuk makan roti dengan selai kacanag serta segelas susu putih.

"Ara ayo buruan. Gue ada jadwal pagi ini." Teriakkan Ori buat Ara terburu-buru menghabiskan rotinya. Lalu berpamitan dengan sang Bunda dan Ayahnya, ia pun menuju ke parkiran tempat Ori ada.

Ori terbengong melihat gaya pakaian adiknya.

"Sejak kapan lo pakai rok gitu ra?" Tanya Ori. Dia tidak menyangka adiknya, yang ajrang atau bahkan tidak pernah mau pakai rok. Tiba-tiba memilh pakai rok. Kesambet apa Ara?

"Dih, gue lagi suka pakai begini. Kece kan? Yaudah ayo jalan. Katanya lo ada jadwal." Jawab Ara sekilas dan langsung buka pintu depan tempat ia akan duduk.

Ori hanya geleng kepala, dengan tingkah adiknya. Saking rindunya dia masih idak percaya bahwa saat ini adiknya sudah mulai berubah. Ke arah lebih baik.

Mereka pun akhirnya berangkat menuju Rumah sakit tempat Ori saat ini berkerja. Di tengah perjalanan mereka terjebak dengan lalu lintas yang sangat padat. Tidak ada suara yang ada di antara mereka berdua.

"Ka, gue nyalain musik yah," ujar Ara.

"Nyalain aja Ra, tahu caranya kan?" Tanya balik Ori tanpa mengalihkan pandangannya dari depan.

"Iya gue paham." Balas Ara. Dia pun mengambil dvd dan memasukkan ke dalam dvd room yang ada di dalam mobil Ori. Dan lagu kesayangannya pun berputar.

Untouchable like a distant diomand sky

I'm reaching out and I just can't tell you why

I'm caught up in you, I'm caught up in you

Untouchable, burning brighter than the sun

And when you're close, i feel like coming undone

Ara pun ikut bernyanyi, mengikuti irama lagu. Ori bersenandung kecil, dan sesekali mencoba melirik adiknya. Dia mengerti, lagu ini punya kesedihan yang sama dengan Ara. Bahkan sudah ia pahami sejak dulu adiknya suka dengan lagu ini. Hati kecil Ori hanya berharap bahwa adiknya akan kuat untuk menerima segala kenyataan dan luka apapun itu yang terjadi atau mungkin akan terjadi.

In the middle of the night when i'm in this dream

It's like a milion little star spelling out your name

You gotta, come on come little taste of heaven

(Taylor swift-Untouchable)

*

Unless YouWhere stories live. Discover now