~TRANSMIGRASI _03~
Pagi hari menyapa..
Menarik seyum tipis, menatap penampilan nya di kaca
Seragam biru pastel. di balut dengan rok atasan kotak-kotak dan jaket almamater biru tua
Rambut yang di biarkan tergerai dengan gelombang di bawahnya. Menambah kesan cantik dan imut pada diri neyra
Sedikit polesan mek'up, lalu keluar dari kamar, dengan penampilan jauh lebih fresh
Pintu lift terbuka, dengan para maid sudah mulai bekerja dan sibuk dengan kegiatan masing-masing, bahkan sarapan sudah tersedia di meja makan
Alisnya terangkat. belum melihat kedua orang tuanya, acuh! neyra melangkah dan duduk di kursi dan mulai sarapan
"Sayang maaf ya, jangan marah lagi dong, aku kebablasan semalam, maaf ya "
"Ck. minggir "
"Ya maafin dulu, jalan kamu juga susah, aku bantu aja ya "
"Nggak usah"
"Yaudah maafin yaa "
"Ya kamu di bilangin satu kali, malah sampe jam 12, sekarang gimana metting aku, aku tunda lagi"
"Ya iya maaf, kamu juga udah kasih aku puasa satu bulan, karena padat jadwal, jadi pas di kasih aku nggak mau sia-siain "
"udah ah, aku mau sarapan "
Neyra menoleh, tergaga samar, melihat perdebatan orang tuanya,
"Pagi sayang "sapa eyla mencoba terlihat ceria
menoleh dan tersenyum, neyra mengganguk "pagi, ko mamih sama pa-"
"Loh neyra ko pake seragam sekolah" potong Fares
Reflek menoleh, eyla baru sadar "eh, ko udah mau sekolah, kan neyra belum sembuh "
Menarik seyum manis, neyra mengedikan bahunya "bosen mih di rumah Mulu, Ney juga kangen ke sekolah, boleh ya, kan udah sembuh "
Keduanya saling menoleh. Lalu kembali menatap neyra
"Neyra yakin. udah sembuh? di sekolah banyak kegiatan loh sayang, Mamih takut kamu nanti kecapean"
menggeleng cepat, neyra memamerkan senyuman manis nya "nggak kecapean mih, janji. Aku juga udah sembuh total ko "katanya meyakinkan, lalu berdiri" nih dah sehat "
Saling menoleh. dan tersenyum begitu saja, ini jauh dari perkiraan mereka, gadis itu berubah, jauh lebih baik, biar dari sifat dan penampilan
"Yaudah, tapi Ney di antar ya, sama supir "
"Okey "
Sarapan berlanjut dengan hangat, di tambahi dengan obrolan santai. bahkan sesekali neyra tertawa mendengar cerita orang tua nya
"Pih. mih. Neyra berangkat dulu ya" meyalimi keduanya, tak lupa mencium pipi mereka
"Hati-hati loh, Jangan bandel "
mengganguk, lalu menyodorkan tangan nya di Depan Fares
"Apa"
"Uang" katanya tanpa dosa, dengan senyum manis
terkekeh pelan, lalu membuka dompet nya, dan mengeluarkan beberapa kartu
"Ini cukup" tanya nya, memberikan 3 kartu berbeda-beda
sedikit melongo, lalu mengambil satu kartu berwarna hitam. "ini aja pih, lebih dari cukup"
"Serius. nggak mau di ambil semua, nanti kurang loh "
YOU ARE READING
TRANMIGRASI ZEA & NEYRA
Teen FictionLO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________________________ "Satu juta, satu ciuman" neyra Gea Denandra "Sepuluh juta, udah gue transfer, sepul...