TRANMIGRASI ZEA & NEYRA

TRANMIGRASI | 55

Tranmigrasi 55

(18+)

'nggak mau nanggung dosa gue ya!'

*

"Ka-kalian apa kabar"

DEG

Detak jantung keduanya berdetak lebih cepat, tak percaya apa yang mereka dengar barusan

Neyra?

Sahabat yang mereka rindukan tujuh tahun belakangan ini.... hidup?

"Ee-enggak, nggak mungkin" gumam Gisel pelan "ne-neyra " ia menggeleng "Lo nggak mungkin hidup lagi "

Tak jauh beda dengan respon Gisel, leta berdiri dengan mata membulat "e-elo, Lo. Nggak mungkin "

"Maaf ya karena udah bohong"

Keduanya menggeleng tak habis pikir "maksud Lo"

Leta mengusap air matanya kasar "Lo bohong selama ini "

Neyra mengganguk pelan "tapi buat apa Ra"  dada Gisel menyesak luar biasa "maksud Lo lakuin ini apa? Lo pikir kita nggak hancur pas tau sahabat kita udah pergi"

"Gue-"

"Lo egois tau nggak " sentak Gisel "persahabatan kita renggang karena kepergian Lo "

Neyra menunduk "gue minta maaf"

"Kepergian Lo bukan hanya rusakin sahabat, tapi kepercayaan, cinta, kebersamaan, kita selalu di hantui rasa bersalah atas kepergian Lo Ra"

Terdiam! Neyra mencoba menahan air matanya

"Gue-"

GREPP

Sedikit tersentak, saat keduanya memeluk neyra dengan erat "kita kangen sama Lo "

"Hiksss...Lo tau Ra, gue selalu nyalahin diri gue sendiri karena nggak bisa jagain sahabat gue "

Leta sesenggukan kecil "Lo jahat, Lo kenapa milih pergi sih.."

Perlahan, pertahanan neyra ambruk. Membalas pelukan kedua sahabat nya, "gue minta maaf.."

Air mata yang selama ini mereka tahan, pecah di ruangan itu "Lo dari mana aja " gisel menangkup pipi neyra lembut "kita kangen sama Lo "

"Gu-gue minta maaf " rasanya terlalu bahagia sekarang "gue nggak maksud lakuin ini semua"

"Tapi kenapa Ra? Gue hancur tau setiap lihat makam sahabat kita " leta sesenggukan kecil "harusnya Lo cerita "

Gisel mengganguk setuju "kita sayang sama Lo Ra, Lo nganggep kita apa?"

"Maaf ya " ntahlah kalimat apa lagi yang neyra ucapkan selain itu

"Kita selalu berharap kalau yang di kubur itu bukan sahabat kita, ternyata emang dugaan kita benar. Tuhan baik banget masih pertemukan kita lagi "