TRANMIGRASI ZEA & NEYRA

TRANSMIGRASI | 14

~TRANSMIGRASI_14~

Neyra, leta dan Gisel tampak berjalan tenang di GOR, memandang defgan-ketua basket di sekolah nya yang sedang latihan
dengan anggota lain-persiapan lomba yang di adakan satu Minggu lagi

banyak para gadis yang menontonnya di ujung lapangan dengan berbinar,

di sampingnya ada tim cheerdes yang sedang latihan, ruangan mereka memang berdekatan

"Uhuyy neng Dira, bagi wa nya dong cantik"

"Ciaaa velin mukanya manis banget sih"

"Diva Abang siap jadi ayah dari anak-anak mu"

Sekumpulan gadis dengan rok mini itu hanya tersenyum malu-malu, saat asik di godai cowo-cowo yang ada di sana

Banyak yang sok tak peduli, membuat cela hanya berdesih pelan " cepetan latihan" sentaknya membuat mereka cepat-cepat membentuk barisan

"Nggak usah fokus sama mereka, caper banget Lo semua" sinisnya, melipat kedua tangannya angkuh

"Latihan lagi!, nggak usah kebanyakan gaya. kita bentar lagi mau tampil, ingat pesan Bu Friska, kita harus menang "katanya tegas, menatap adik kelas nya yang mengangguk

"Iya kak"

"Sekarang gue pilih velin yang bakal jadi canter nya. gue lihat di ahli. badan dia juga lentur pasti bakal bagus " kata cela, membuat gadis itu tersentak

"Aku-"

"Iya Lo, pasti bisa kan "tanya cela angkuh, membuat gadis itu mengganguk tak berani membantah

"Loh, dia kan masih kelas sepuluh. dia juga gabung bulan lalu kenapa ngga suruh yang lebih berpengalaman aja, contohnya Dira" sahut Deva bingung

cela malah menatapnya sinis "lah, emang kenapa? terserah gue dong mau nunjuk siapa, kan dari awal gue di tunjuk bu Friska ambil alih semuanya"

"Ya nggak gitu ju-"

"Yang komplen sama aturan gue, keluar dari tim sekarang "potong cela tegas

ia terdiam

cela menoleh ke gadis yang sedari tadi diam "Velin kamu bisa kan "

ia mengganguk pelan "i-iya kak"

"Bagus, sekarang waktunya latihan" sentak cela semangat "yok, yok, bentuk barisan, nggak usah malas "

Mereka mulai membentuk barisan, dan menari-nari cantik di sana. mengikuti alunan lagu black pink-milik artis dari Korea Selatan

Barisan mulai di bentuk, dengan velin yang bersiap naik ke Piramida, "maaf ya " gadis itu menoleh ke Dira, yang pahanya di jadikan tanjakan

ia mengganguk, membuat velin tersenyum dan naik, cela sendiri hanya diam. menatap mereka dengan sinis " yang bener dong Lo naik nya, masih bagus ya gue nunjuk Lo "

"Eee, aku belum pengalaman kak " katanya takut-takut

"Udah cepetan, Lo cuma naik terus pose cantik elah. gitu doang "