TRANMIGRASI | 38

33.8K 1.5K 102
                                    

Tranmigrasi 38

Neyra melenguh samar memegang kepalanya yang pusing, matanya melirik jam yang menunjukkan pukul 2 : 32  malam

ia meringis memegang kepalanya yang berdenyut sakit, matanya tertegun menatap arka yang tertidur di sofa dengan wajah lelah

ia terdiam cukup lama, mengigat apa yang terjadi hingga ia berakhir tertidur di sini, selanjutnya garis wajahnya menurun dengan helaan nafas pelan

"Hacii " neyra mengosok hidung nya pelan "haci " ia kembali bersin

"Udah bangun ya " tanya arka serak, memperbaiki posisi nya jadi duduk

Neyra mengganguk pelan, arka beranjak menghampiri gadis itu "masih ada yang sakit" tanya nya lembut

Neyra diam merunduk takut "Ara masih ada yang sakit, ngomong sama aku"

"Maaf " kata neyra pelan, arka mengkerut samar "buat "

Grep

Neyra langsung memeluk dirinya "maaf " ia mengeratkan pelukan keduanya "harusnya aku dengar kamu, bukan ikutin ego aku "

Gadis itu terisak pelan "aku nggak tau kalau tadi kamu nggak muncul di sana "

Garis wajah Arka tetap tenang walau jelas ia tersinggung, tapi tak mungkin memarahi gadis itu "lain kali kalau di kasih tau dengar ya " kata arka lembut

Neyra mengganguk pelan "good gril "

"Sekarang tidur, besok biar aku yang beresin masalah ini "

Neyra kali ini menurut, merebamkan tubuhnya di kasur dan menutup matanya

"Lo bakal tau akibatnya zelan " gumam cowo itu dingin

       *******

BRAKKK

zelan menoleh dengan pias wajah memucat, "ka-kalian " ia terbata-bata dengan jantung yang berdetak lebih cepat

Arka berjalan tenang duduk di kursi kebanggaan nya "Lo ternyata punya nyali besar ya "

Mereka diam, menatap zelan yang terkurung di penjara bawah tanah-milik geng Danderos

"Lepasin " sentak zelan "Lo semua apaan sih ngelakuin ini sama gue"

DOR

Tembakan peringatan, zelan membeku kaget

"Harusnya gue yang nanya" arka berdiri berjalan pelan menghampiri zelan yang ketakutan "maksud Lo kayak gitu sama neyra apa? Mau cari mati "

Zelan panik, merasa aura cowo itu kental "kalau mau mati " arka mengangkat senjatanya dengan garis wajah dingin "gue bakal kabulin"

Zelan menutup matanya saat senapan arka mengarah tepat di kepala nya "tapi gue lagi baik " suara iblis cowo itu terdengar

Zelan membuka matanya dengan helaan nafas lega, selanjutnya tersentak menatap cela yang di seret paksa

"Adik Lo kan "

Deg

"LO NGGAK USAH MACAM-MACAM YA KA" bentak zelan meradang

TRANMIGRASI ZEA & NEYRAWhere stories live. Discover now