TRANMIGRASI ZEA & NEYRA

TRANSMIGRASI | 08

~TRANSMIGRASI_08~

melangkah dengan tatapan tajam, memasuki lift, tubuh tegap yang di balut jaket berlogo kepala harimau. Menambah aura mematikan

banyak yang tunduk saat lelaki itu lewat

Lift terbuka, tepat di ruangan yang luas dan hanya sedikit penerangan lampu yang mulai melemah

Arka, lelaki tampan itu melangkah dan duduk, sudah ada teman-temanya di sana, dengan beberapa penjaga yang berjaga di pintu

"Gue nggak usah basa-basi, jam 2 kita udah harus sampai di pelabuhan spooky harbor, di sana ada transaksi penjualan anggota tubuh yang akan di kirim di luar negri, jadi semua bagi tugas, Alizar dan nevan gabung di bagian barat, fazel sama Alaska ikut bagian selatan, gue, arsen dan gevan akan nyerang bagian Utara, kita akan ketemu di titik pertengahan dan gagalin transaksi mereka, paham " katanya tenang dengan nada tegas

mengganguk paham, tak ada yang membantah "penyerangan kita di jam berapa" tanya Alizar serius

"sesuai waktu saat mereka sudah siap untuk pergi ninggalin jakarta" katanya dingin "kali ini gue nggak mau ada yang kecolongan sedikit pun, kasus ini sensitif jadi sebisa mungkin kita retas sampai ke akar-akarnya "

Mereka mengganguk, lelaki dengan tatapan tajam itu berdiri" siapin semua barangnya, kita berangkat sekarang " tegasnya, membuat mereka menurut

      ********

40 motor sport membelah jalan raya di jam 01:25 pagi, dengan Arka, yang memimpin paling depan

Jaket kulit hitam berlogo kepala singa yang besar, mengatakan bahwa mereka tak takut dengan apapun

Tatapan tajam, yang membuat siapapun takut menatapnya, wajah garis tenang tapi terkesan dingin

Motor arka berhenti tepat di perempatan besar, membuat mereka ikut berhenti, 

membuka helmnya ,tanpa mengatakan apapun lelaki itu menunjuk bagian kanan dan kiri, lalu menunjuk tegah

Mereka menggeberkan bagian belakang motor, tanda mengerti instruksi lelaki itu

Motor arka, arsen dan gevan. langsung melaju mengambil jalur tegah, dengan Alizar, nevan yang mengambil jalur kiri, dan Alaska, Fazel yang mengambil jalur kanan

Mereka semua di kawal 40 orang, yang sudah di bagikan dengan masing-masing yang sudah memegang senjata

Arka mengangkat satu tangan nya, tanda berhenti, membuat mereka menurut, ia membuka helmnya " kita nggak bisa masuk pakai motor, itu bisa memicu kecurigaan mereka, sebagian tunggu di sini, yang lain ikut gue" tintahnya tegas, dan turun dari motor

Beberapa ikut turun termasuk gevan dan arsen, mereka mulai menerobos hutan-hutan, hingga berhenti saat melihat pelabuhan yang sudah terbengkalai, tapi masih di operasi kan,

Banyak mobil pik-up masuk, di ikuti mobil Van, yang juga keluar masuk

banyak para tukang, yang stand bay megoper-goper barang, lalu di bawah cepat kedalam kapal, yang sudah berjejer