TRANMIGRASI | 50

27.5K 1.2K 224
                                    

Tranmigrasi 50

Kaki mulus yang di baluti High Heels Dior hitam, itu melangkah masuk di perusahaan group Arzetty

"Selamat datang nona neyra " sambut pak Wendy ramah "sudah lama kita nggak ketemu"

Keduanya bersalaman "iya pak, soalnya saya tinggal di Surabaya, bapak apa kabar "

"Baik, kamu sendiri gimana "

Neyra tersenyum tipis "baik "

"Sayang ini yang aku ceritain, dia neyra putri pertama Fares temen aku "

Vita tersenyum "wah, kamu cantik banget, kabar dara gimana "

Neyra tersenyum tipis "Tante juga cantik, mamih sehat, dia sekarang sibuk sama perusahaan"

Vita mengganguk pelan "Eh ayok duduk, kita tunggu klayen penting saya dulu ya " kata Wendy, membuat keduanya mengganguk dan duduk

Ketiganya mengobrol hangat,

"Maaf ya membuat kalian menunggu " pak Wendy berdiri "tuan arka sudah datang, kita bisa mulai metting nya "

Arka menoleh ke neyra yang terdiam "ini yang jadi pasangan saya " tanya nya tenang

"Iya pak, dia model terkenal dari Surabaya"

Arka mengganguk dan ikut duduk "brand kali ini baju pengantin kan "

"Iya, kebetulan produk kali ini kami kerja sama dengan PT nya langsung, saya yakin kalau kalian berdua yang jadi brand ambassador nya, produk ini akan membeludak di kalangan pesbisnis"

Arka mengganguk, dengan neyra yang tampak berpikir "pak Wendy, maaf kalau saya lancang, model laki-laki untuk pasangan saya bisa di ganti dengan yang lain " tanya neyra tenang

Wendy mengkerut bingung "kenapa, dia ganteng ko, arka juga seorang pebisnis muda yang di gemari banyak orang, jadi saya rasa Kalian berdua cocok"

Neyra melirik pria di sampingnya yang malah memasang wajah tenang

"Bisa kan nona neyra "

"Iya "

terpaksa!!

        *******

"Lo sengaja ya, jadiin pak Wendy buat mancing gue kerja sama dengan kontrak ini" tunding neyra tajam

"Nggak" jawab arka tenang "aku emang punya saham di perusahaan Arzetty, aku aja nggak tau kalau model perempuan nya kamu " bohong

Neyra melipat kedua tangannya di dada dengan angkuh "jangan Lo pikir dengan kontrak ini kita bisa deket "

Garis wajah Arka tetap tenang "kamu cantik kalau marah "

Bisa-bisanya, neyra hampir mengumpat "nggak usah ngalihin pembicaraan, gue tegasin sekali lagi gue nggak bakal pernah luluh sama cowo kayak Lo "

"Denger nggak " arka maju dengan neyra yang reflek mundur "mau ngapain Lo "

Neyra aga menahan nafas saat arka mendekatkan wajahnya

TRANMIGRASI ZEA & NEYRAWhere stories live. Discover now