TRANMIGRASI ZEA & NEYRA

TRANMIGRASI | 46

Tranmigrasi 46

Masih di hari yang sama, neyra terlihat mondar-mandir di kamar

ia kembali melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 2 : 46, berharap cowo itu pulang dan mau mendengar penjelasan nya

Neyra terpengarah mendengar suara mobil yang baru masuk di parkiran, ia dengan cepat menuruni tangga

Ceklek

"Ak-"

Ucapannya berhenti, saat tatapan datar cowo itu mengarah padanya "ka dengerin penjelasan aku dulu, bukan aku yang-"

Arka melengos pergi, dengan neyra yang menghebohkan nafas berat

Dia se-marah itu ya?

    *******

Neyra berjalan menyusuri koridor yang sepi dengan garis wajah pucat "Ra "

Neyra menoleh melihat putri yang berlari ceria ke arahnya "pagi Sayang ku, cinta ku, manis ku, hidup ku, Bani sweeti ku, " sapa putri manis

"Najis " wajah putri mengendor "Ck, nggak bisa di ajak romantis "

Neyra tak menjawab dan melangkah tenang "tumben kalem Ra, nggak kesambet kan " tanya putri enteng

"Nggak " jawab neyra ketus

"Eh mana bayi lo tu, biasanya udah nempel ke perangko " neyra melirik datar "nggak tau " jawabnya cuek "udah ah, bacot banget gue mau pergi" omel neyra

Putri melongo kecil menatap punggung gadis itu " hah " ia bengong sesaat "ko gue di marahin "

"Udah ah, bacot! Gue juga mau pergi "katanya marah-marah sendiri, dan ikut pergi

Neyra berjalan ke GOR lapangan basket, di sana sedang ada latihan persiapan

Termasuk anak cheerdes yang sibuk menari-nari cantik

PUITT!!

tanda istirahat, arka berjalan tenang meraih tasnya dan melengos pergi

"Arka " cowo itu menoleh melihat Cathy-ketua cheerdes baru

"Nih " gadis cantik itu menyodorkan air Aqua dingin "Lo haus kan, gue beliin"

Arka hanya menatapnya tenang "nggak perlu " katanya singkat dan melengos pergi

Seyum tipis neyra terbit, dan ikut pergi

"Lo lagi ada masalah ya sama arka " tanya Gisel aneh

Neyra melirik " nggak ko " jawabnya tenang

"Neyra Gea denandra binti Fares zeo Denandra, yang paripurna serta harum setiap hari! Kita tuh bisa bedain ra, plis deh kalau mau nipu tu sama orang yang aga rada-rada Napa " omel putri lebay, sambil mencomot kacang di depannya

"Emang " kata neyra enteng "lebih dari rada-rada malah " lanjut neyra, dengan keduanya yang Mengumpat

"Eh serius Lo lagi ada masalah apa sama arka, kan tu anak kalau udah kumat bayi pun dia kalah, lah ini boro-boro mau bucin, ketemu aja Lo bawaannya ke ketemu koruptor menjauh" cerocos putri lagi