FATAL

24.2K 826 39
                                    

"We are fight to win, not for survive

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"We are fight to win, not for survive."

- Fatal -



[Bagian 05]

****

Setelah menjatuhkan tubuhnya di kasur king size ber-sprai putih itu, Anya memejamkan matanya seraya bernapas pelan. Merasakan hari ini begitu lelah namun menyenangkan, bibir tebalnya melengkung bibir ke atas.

Namun tak lama senyumnya memudar dan wajahnya memanas, mengingat kejadian bersama Reagan tadi...

Flashback on...

"Gantinya lo, jadi milik gue. Mau?"

Anya serasa membeku ditempat, sesaat dia terpesona melihat wajah kakak kelasnya karena jarak mereka cukup dekat. Sangat tampan. Parfum beraroma Cherry blossom milik cowok itu juga terasa menguar di indera penciumannnya.

Tapi, apa tadi? Cowok itu mau Anya jadi miliknya?

Anya kembali menarik kewarasannya. Tenggorokannya jadi terasa kering. Ada perasaan kalut karena bingung ingin menjawab apa.

"Emm... Tapi gue, milik orang tua gue," ucapan itu spontan keluar dari bibir tebalnya.

Jawaban polos dari cewek itu berhasil menorehkan ekspresi lain di wajah Reagan yang tadinya datar. Reagan mengalihkan pandangannya, menahan tawa, sampai terlihat sedikit kedutan di bibirnya.

"Oke,"

Setelah mengucapkan itu, Reagan melegang pergi terlebih dulu. Lagi-lagi Anya terdiam di tempat, tiba tiba saja cowok itu sudah hilang dari pandangannya.

Flashback off..

Anya berguling guling dikasur dengan seragam yang masih membalut di tubuhnya. Rasanya ingin berteriak. Kenapa jadi dia yang merasa malu sih!

Apa ada yang salah dengan ucapannya?

Mengingat cowok yang nggak mau dipanggil pake embel-embel 'kak' itu, membuang mukanya sebelum pergi meninggalkan Anya.

Apa cowok itu marah?

Atau memang hobinya menghilang tiba-tiba?

Anya jadi kepikiran terus tentang itu, hari ini banyak hal tidak terduga. Termasuk fakta bahwa cowok yang telah menolongnya ternyata memiliki banyak penggemar. Anya serasa mati kutu berhadapan dengan Reagan. Padahal niat hati hanya ingin berterimakasih dan mengganti biaya UGD, tapi malah seperti ini.

Cewek itu membentur-benturkan kepalanya kekasur berharap bisa lupa kejadian memalukan itu.

"Lo gila ya?"

REAGAN • POSSESSIVE BADBOYWhere stories live. Discover now