13 - Unexpected Gift

74 13 0
                                    

13 – Unexpected Gift

Seolah ingin balas dendam untuk acara makan siang keluarga Darwin yang dikacaukan Reed kemarin, pagi itu Reed mendapat kiriman skandal baru. Kali ini, foto dirinya di lobi hotel dengan salah satu aktris dari agensi milik Shane Darwin. Reed tidak terkejut.

Ia bisa menebak apa yang dilakukan Shane ini setelah skandal sebelumnya. Ia hanya ingin membuang artis di bawah naungannya yang bermasalah. Reed sendiri sudah mendengar rumor tentang aktris yang menjadi lawan skandalnya itu. Aktris sponsor. Dia bersedia pergi dengan siapa pun yang menjadi sponsornya.

Apa Shane pikir, Reed adalah tempat pembuangan sampah? Pria itu benar-benar tak menahan diri untuk balas dendamnya.

Suara ketukan di pintu ruang kantor Reed membuat Reed mendongak dari i-Pad yang menampilkan artikel skandalnya. Van masuk dengan sebuket bunga di tangannya. Reed mengerutkan kening.

"Apa Elaine mengembalikan bunganya?" tanya Reed. Namun seingat Reed, bukan bunga itu yang dikirimkannya untuk Elaine pagi ini.

"Tidak, Tuan," jawab Van sembari meletakkan buket bunga itu di meja Reed. "Ini adalah buket bunga kiriman Nona Elaine."

Reed mengerjap kaget. Detik berikutnya, tangannya sudah bergerak untuk menangkup wajah seiring bibirnya tak bisa menahan senyum.

"Tuan?" Van memanggil ragu.

Reed berdehem pelan. "Pindahkan bunganya ke vas dan letakkan vasnya di mejaku," Reed menginstruksi.

"Baik, Tuan."

Setelah Van pergi, Reed mengambil ponselnya. Ia ingin menghubungi Elaine, tapi ragu. Ia tidak ingin menghubungi gadis itu di luar jadwal karena tak ingin mengganggunya. Namun ...

Reed mengerjap tatkala ponselnya bergetar. Ada panggilan masuk dari Elaine. Reed langsung mengangkatnya sebelum dering pertama berakhir.

"Halo, Elaine," sapa Reed.

"Reed, apa kamu sudah menerimanya?" Suara gadis itu terdengar riang.

Reed tersenyum kecil. "Ya. Terima kasih. Aku menyukainya."

Elaine terkekeh. "Kurasa, aku akan belajar merangkai bunga mulai sekarang," ucap gadis itu.

"Tiba-tiba?" Reed tak bisa menyembunyikan keterkejutan.

"Ya, tiba-tiba. Karena aku ingin mengirim bunga rangkaianku sendiri untukmu," ucap Elaine riang.

Ugh, gadis ini ...

"Terima kasih," Reed berkata.

"Oh, maaf, aku mengganggu waktumu." Elaine tiba-tiba terdengar panik di seberang. "Kamu pasti sangat sibuk ..."

"Tidak, tidak apa-apa," Reed menenangkannya. Namun, ia kemudian ingat apa yang membuatnya sibuk pagi ini. "Ah, itu ... tentang skandal itu ..."

"Ugh, Shane benar-benar keterlaluan," Elaine menyela. "Membuatmu terjebak skandal dengan aktris yang memiliki reputasi seburuk itu pasti sangat merugikanmu."

Ah, jadi gadis itu tahu tentang aktris itu .... Atau, mungkinkah dia mencari tahu karena skandalnya dengan Reed?

"Kamu tahu, aku tidak memiliki hubungan apa pun dengan aktris itu," Reed menjelaskan. Ia bahkan tak tahu kenapa ia merasa perlu menjelaskan itu.

Elaine terkekeh. "Tentu saja aku tahu," ujarnya. "Aku tahu seleramu tidak sepayah itu."

Apa katanya?

"Elaine ..."

"Reed, kamu tak perlu khawatir," Elaine menyela. "Aku tidak peduli dengan hal seperti itu. Dengan siapa pun kamu terjebak skandal, aku tidak peduli tentang itu. Jadi, kamu tidak perlu khawatir aku akan salah paham."

Our Contract MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang