That Day.

Voice

Hyeri POV

"BTS AKAN MELAKUKAN COMEBACK!

Bangtan Sonyeondan dikonfirmasi akan melakukan comeback untuk album terbaru mereka kali ini, album ini..."

Sebuah kpop-site baru saja menerbitkan artikel baru.

Ya, walaupun mereka sangat telat. Kabar bahwa BTS akan mengadakan comeback sudah menyebar keseluruh penjuru kota. Di halte, sekolah, sauna, atau bahkan toilet umum. Aku sudah bosan mendengarnya.

Aku akan melihat komentarnya saja..

"Nugubtsx: Wah! Big Hit sangat konyol untuk mengadakan comeback disaat rumor taehyung menggila-_-

Axxanaya: Kuharap comeback mereka akan gagal!!!!

Xxseungxx: V benar-benar mencoreng nama baik Seunghee.. Segera katakan pada media kalau ini semua tidak benar.

Kkaebsyula: GROUP INI BENAR-BENAR TIDAK TAHU MALU.

ArmyFRVR: I hope Seunghee CLC die. Dia gak pantes sama Taehyung!! TT-TT

Annabeth111: YA @ArmyFRVR !!! KAU MENGHARAPKAN SEUNGHEE MATI?? SETELAH ARTIS JELEK INI MENJATUHKAN KARIRNYA? TOLONG BERITAHU IDOLAMU! JIKA DIA INGIN JATUH, TOLONG JANGAN BAWA SEUNGHEE!"

Aku mematikan layar handphone-ku. Sudah cukup.

Hanya komentar negatif yang muncul.. Aku juga tahu bahwa segera, fanwar akan dimulai.

Dunia ini benar-benar gila.

---

Aku duduk bersandar di tembok yang putih pucat. Ruang musik ini terasa sesak. Napasku tidak karuan lagi karena bernyanyi dan bermain piano selama 2 jam.

Gadis disampingku juga hampir sama denganku.

"Ppphhhft.." Ara menolehkan kepalanya kepadaku. "Kita akan mendapatkan nilai sempurna dengan ini!" Mata sipitnya tertutup sembari tersenyum dengan puas.

"..Ya, aku harap begitu" Aku tersenyum kepadanya.

Ara bergerak cepat dan membenarkan cara duduknya, "Ah! Aku ingin bertanya"

Aku mengerutkan alis, "Mwo?"

"Hyeri-ah.. Neo.. (Kau..) Ehm, kenapa kau tidak pernah bergabung dengan teman lain?"

"Aku tidak mengerti.."

"Kau tahu, hal-hal seperti pergi ke kantin bersama, membicarakan cowok dengan yang lain.. Atau jalan bersama teman.. Aku tidak pernah melihatmu melakukan itu semua"

"Aku tidak tertarik, itu buang-buang waktu. Aku lebih suka sendiri.. Apa ini terdengar aneh?" Aku menyunggingkan senyum dan mengangkat kedua bahuku.

Ara tertawa, "Benar, kau terdengar aneh. Hahahaha, jadi, kau tidak punya teman dekat.. Begitu?"

Aku mulai merasa canggung, Ara terlalu banyak ingin tahu dengan kehidupan pribadiku.