Regret

76.5K 9.4K 2.1K
                                    

Kutatap bintang-bintang yang bertaburan dilangit.

Aku sekarang berada halaman depan villa. Duduk di bangku taman sendirian, dengan pikiran penuh mengenai kejadian kemarin malam.

Jujur, itu adalah salah satu dari pengalaman mengerikan yang pernah kualami.

Setelah Taehyung memukuli Min Joon, ia berlari kearahku dan memelukku.

Membuat orang-orang sadar, bahwa seorang Kim Taehyung lah yang membuat onar di pesta pembukaan sekolah kami.

Setelah kejadian itu, Taehyung, Ara, dan Hee Young membawaku pergi dari ruang tengah.

Mereka mengiringku ke kamar. Aku yang masih dalam keadaan shock berat, duduk dalam diam. Taehyung pergi untuk mengambil air minum untukku sementara Ara dan Hee Young menenangkanku.

"Hyeri-ah, tenanglah.." Ucap Hee Young sembari menatapku simpatik.

Aku yang masih menangis sesegukan, duduk di lantai dan memeluk kedua kakiku.

Ara kembali mengelus punggungku, "Gwenchana.. Gwenchana"

Aku sungguh berterima kasih kepada mereka.

Saat Taehyung tiba, ia menyodorkan segelas air. Setelah meminumnya, ia mengusap dahiku lembut, "Geuman ureo. Kecantikanmu berkurang." Ucapnya berusaha mencairkan suasana. (Berhenti menangis)

Aku menatapnya, lalu beberapa menit kemudian, aku berhenti menangis.

"Ara-ya, Hee Young-ah, kalian kembalilah berpesta" Ucapku setelah menenangkan diri.

Mereka menggeleng, "Aku tidak mau." Tolak Ara.

"Kami akan menemanimu disini" Ujar Hee Young.

Aku memperhatikan Ara.

Dia terlihat canggung, dan aku tahu kenapa.

Karena Taehyung ada disini.

Dan dia adalah bias Ara.

Aku tersenyum usil, "Ara-ya, bukannya kau membawa album mu?"

Ara kaget, "Eoh? Album apa?"

"Kau tahu.. Album yang tadi sore kau putar di kamar, sebelum aku pergi." Ujarku.

Aku mengirimkan kode kepadanya, dan Ara segera memberikanku tatapan kenapa-kau-membahas-itu-sekarang.

Aku mengisyaratkannya untuk pergi mengambil album tersebut.

Dan beberapa saat kemudian, Ara menyerah dan berjalan ke tas nya.

Ara kembali dengan salah satu album BTS favorite nya, Hwa Yang Yeon Hwa pt.1

Aku menatap Taehyung, "Kau bawa spidol?"

Taehyung mengerti maksudku, "Ah.. Aku tidak membawanya."

Lalu Hee Young berlari keluar dari kamar yang luas itu, dan kembali dengan satu spidol hitam ditangannya. Tidak ketinggalan, satu kertas hvs putih.

Wajahnya berseri-seri.

Saat Taehyung memberikan mereka tanda tangan, aku tidak bisa menahan senyumku.

That Day.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang