09 - 1st Time With The Bad Boy [r]

315K 15.7K 738
                                    

Rihanna ft Calvin Harris - This Is What You Came For

"Segala sesuatu yang diawali dengan kebohongan, akan membawa petaka di lain waktu." -Cool Bad Boy

-Cool Bad Boy

****

Lelaki berperawakan tinggi tegap itu berdiri di balkon kamarnya. Sebuah rokok terselip diantara bibir seksinya yang pucat. Rokok sudah seperti candu dan kewajiban khusus bagi Raffa setiap kali pikirannya kalut.

Ia menatap lurus ke depan, pikirannya melayang ke masa lalu. Masa dimana Raffa begitu terpuruk, masa dimana Raffa kehilangan segalanya.

Dering pesan dari ponsel membuat lamunan Raffa terhenti. Pemuda tersebut lantas mengambil ponsel miliknya yang diletakan di atas meja.

LINE

Adrian Pram: Raff, lo bisa ke kafe dkt komplek rumah gue gk?

Raffa El: Ngapain?

Adrian Pram: Temenin Kinara, gue udah janji traktir dia, tpi skrg malah ada urusan mendadak, dan dia jga msih pengen disini kayanya. Jadi gue minta lo temenin dia.

Raffa coba mengingat cewek yang dimaksud Adrian. Oh, ternyata dia. Gadis bertubuh mungil dan berkulit putih. Memiliki mata yang meneduhkan. Wajahnya cantik dan polos. Tapi, dia sedikit menyebalkan menurut Raffa.

Laki-laki itu jadi teringat kejadian di kantin, ketika dirinya dengan sengaja mencium pipi kiri Kinara. Hal itu tentu tidak sepatutnya seorang Raffa lakukan.

Namun, Raffa bersumpah, wajah Kinara sangat menggoda untuk dicium saat dia memasang wajah innocent-nya.

Dan sepertinya, Raffa benar-benar tertarik dengan perempuan satu itu.

Raffa El: Oke, gue otw skrg.

***

Kinara memesan satu cangkir cappuchino late kesukaannya.

"Yan,"

Adrian yang sedang asik bermain ponsel, mengadahkan kepala begitu namanya dipanggil.

"Apa?"

"Kerjaan lo maen hp mulu perasaan," Ucap Kinara sambil menyeruput lagi minumannya.

"Kenapa emang? Lo cemburu karena gue lebih merhatiin hape daripada lo."

Si gadis langsung mencebikan bibir, "Ih, pede banget lo."

Sementara Adrian terkekeh geli di tempat duduknya. "Eh, Ra, gue ada urusan sebentar. Lo disini sama si Raffa, gak papa, ya?" Tuturnya.

"Urus-- " Mata Kinara terbuka lebar, "sama siapa? Raffa? Enggak salah lo?"

Adrian mengangguk mantap, "heum, Raffa."

Kinara mengutuk hari ini, sebab harus bertemu untuk yang kedua kalinya dengan cowok berbahaya macam Raffa.

'Ya Allah, salah apa hambamu ini sampe harus dipertemukan lagi dengan makhluk satu itu.' Batin Kinara protes.

"Jangan bilang lo gak inget dia? Itu loh, yang-- "

Jari telunjuk sebelah kiri Kinara mengudara, tepat di depan wajah Adrian. "Stop! Udah, gue tau kok. Kagak usah dilanjutin." Dia memotong cepat ucapan Adrian.

"Tapi, gue mau pulang aja sama lo." Lanjut Kinara memasang muka memelas.

"Yang bilang gue mau pulang siapa?"

BBS [1]: Cool Bad Boy [Available At Bookstore]Där berättelser lever. Upptäck nu