11 - Perubahan [r]

227K 14.9K 541
                                    

Charli Puth - One Call Away

"Kisah cintaku dengan dia memang tidak seromantis kisahnya Romeo dan Juliet. Namun, kisah cinta kami adalah kisah cinta yang paling berharga dan indah sepanjang masa." -Cool Bad Boy

-Cool Bad Boy

***

Entah mengapa, dua bulan kemudian, semuanya berubah. Raffa, lelaki itu, berubah. Tidak lagi menyebalkan seperti sebelumnya. Walau Kinara tidak tahu penyebabnya, yang pasti, ia senang dengan Raffa yang sekarang. Membuat hari-hari Kinara jadi lebih berwarna.

Hujan, adalah musim yang tidak Kinara sukai. Suasananya seakan membuat siapa saja murung. Dan sialnya, tepat setelah pulang sekolah, hujan tiba-tiba mengguyur kota Jakarta. Kinara termasuk satu dari tiga murid yang masih terjebak di gedung sekolahan akibat hujan yang tak kunjung mereda.

"Mana enggak bawa jaket lagi." Kinara mendesah panjang.

Tadinya, Kinara akan ikut pulang bersama Adrian. Sayangnya, cowok tersebut mendadak ada janji dengan sang gebetan.

Perempuan itu lalu menggosok-gosokan kedua tangannya bersamaan, berharap supaya rasa dingin di tubuhnya sedikit berkurang.

"Ngenes banget dah gue. Boro-boro ada yang melukai, jaket aja ketinggalan di rumah." Runtuk gadis itu lagi.

"Yaelah, kapan sih, hujannya berhenti?!"

JDUAR!

Kinara mengusap-usap dada sebentar. "Wassalam! Kaget anjir," katanya sembari mendongkak ke atas.

Decakan kecil keluar dari mulut Kinara begitu melihat air hujan yang terus-menerus membasahi tanah.

Kinara tidak menyadari kalau atap yang sekarang ia singgahi untuk berteduh akan roboh sebentar lagi. Untung saja, seseorang berhasil menarik Kinara hingga gadis tersebut terhindar dari peristiwa yang tidak diinginkan.

BRAAK

Bruk!

Kinara melihat ke bawah, dan kedua bola matanya membulat sempurna. Perlahan, kedua tangannya bergerak menutupi mulut, tidak percaya.

"Atapnya roboh," ucap Kinara pelan. Lantas ia menoleh satu detik selanjutnya. "Elo? Kok-- "

"Lo gak papa?" Raffa memegangi kedua bahu Kinara. Yang ditanya cuma diam, tidak menyahut. "Eh, lo nggak papa 'kan? Ada yang luka, gak?"

Kinara menelan salivanya sebelum menjawab. "Gue-- "

Raffa masih menunduk, menatap perempuan di depannya.

"Gue baik-baik aja. Makasih, ya, Raffa."

Detik itu, pertama kalinya Kinara memanggil nama 'Raffa' begitu lembut. Berbeda dari biasanya yang selalu dengan nada kurang santai.

"Sama-sama."

Tanpa diduga, Raffa menyunggingkan sebuah senyuman, membuat Kinara jadi gugup sendiri.

'Raffa kalo senyum manis.' Ujarnya dalam hati. Pipi gadis itu bertemu merah.

"Mau gue anterin pulang?" Tanya Raffa menaikan kedua alisnya. Kinara mengerjap beberapa kali. "Emm, tapi 'kan masih ujan."

Raffa tergelak sebentar. "Maksudnya, nanti pas udah reda."

Kinara angguk-angguk kepala, "boleh." Jawabnya sambil tersenyum sekilas.

BBS [1]: Cool Bad Boy [Available At Bookstore]Where stories live. Discover now