BBS [1]: Cool Bad Boy [Available At Bookstore]

17 - Salah Paham [MISS HIM I]

Bruno Mars - Treasure

" Ketika rasa rindu ini timbul menjadi sebuah rasa gelisah, disanalah aku percaya cinta sedang berperan." -Ucap Kinara untuk Raffa.

-Cool Bad Boy

*****

Kinara Point of Views-On

Aku melangkahkan kakiku masuk kedalam kedai. Kedai milik Mama yang aku ceritakan waktu itu. Suasana kedai bertemakan vintage ini selalu ramai oleh muda-mudi yang datang setiap sorenya. Aku melangkahkan kedua kakiku menuju ke lantai atas, lantai dimana ada ruangan khusus untuk Mama beristirahat. Istilahnya sih, manager room atau apalah aku lupa namanya.

Tapi sewaktu aku kesana, ruangan itu kosong tidak ada siapapun. Lalu aku bertanya pada salah satu karyawan Mama.
"Ibu ada di bagian dapur neng." Katanya. Lalu aku segera turun menghampiri Mama yang katanya sedang ada di dapur itu.

Kedai ini sebenarnya tidak terlalu besar seperti yang kalian pikirkan. Hanya saja warna cerah yang dipilih, lalu penempatan furniture yang tepat membuat kedai ini terlihat lebih luas dari aslinya.

Aku melihat Mama yang sedang mencatat sesuatu di buku yang selalu ia bawa kemana-mana. Katanya sih, buku pesanan sama bon.

"Ujang, yang itu taro aja ke mobil." Seru Mama seraya menunjuk kotak box berwarna hijau bertuliskan 'KK's Cake'.

"Yang ini bu?"

"Iya itu. Cepet cepet ditunggu sama klien nih."

"Siap bu!"

Si Mama ini, udah tahu di nametag namanya Dika, masih aja di panggil ujang. Keliahatan banget orang sunda nya.

"Mamah ini, namanya Dika kok di ujang ujang sih." Kataku sambil menghampiri Mama yang terlihat sibuk.

"Eh kamu Kin. Udah pulang?" Dia menoleh kearahku sebentar.

"Yo'i"

Pletak!

"Aw." Aku meringis memegangi kepalaku yang dipukul oleh bolpoin merah yang sedang dipegang Mama.

"Bukannya assalamualaikum, malah ngejawab 'yo'i'."

"Iya maaf. Assalamualaikum."

"Telat."

"Ih Mama Helen mah gitu."

"Eh iya Mah," lanjutku.

"Hm?" Gumamnya tanpa menoleh.

"Kinara minta duit dong Mah, yah yah yah." Aku memasang puppy eyes terbaik ku.

Namun, alih-alih mendapatkan anggukan atau jawaban 'iya' aku lagi-lagi dipukul oleh bolpoin andalanya.

"Aduh Mama, kenapa sih mukul mulu. Lama-lama udah kayak ibunya Cha Eun Sang tau gak."

"Siapa?"

"Ibunya Eun Sang di drama The Heirs. Galak."