11. The Love Is Growing Between Us

15.4K 645 1
                                    

Sebuah teriakan menginterupsi Zac dan Eve yang tengah beradegan mesra

"ZAC!!! What are you doing ?!" Teriak Megan padanya


(Maafin author yaa...hihihi mungkin jalannya cerita ini ga sesuai sama imajinasi kalian, karena biar greget :v)


Zac langsung mundur dan begitu juga dengan Evelyn, wajah Evelyn merah padam dan suasana menjadi canggung

"Oh GrandMeg! Kenapa mengganggu kami? Oh padahal tinggal sedikit lagi!!!" Zac menggeram sambil mengusap kasar rambutnya sendiri

"Maafkan aku, cucuku yang nakal.. Tadi aku hanya ingin meminta Evelyn untuk membuatkan teh krisan"

"Hhhh..." Dengus Zac sebal

"Baiklah, a..aku akan membuatkannya sekarang" Usul Evelyn

"Terimakasih Eve!" Jawab Megan sambil tersenyum

Evelyn hanya menganggukkan kepala dan menunduk karena menyembunyikan wajahnya yang sudah terlihat seperti kepiting rebus

"Zac! Kau... Oh lupakan saja," Ucap Megan sambil berlalu meninggalkan Zac

***

Ponsel Zac berdering di saku celananya

Tanpa basa basi lagi, langsung saja Zac memanggil nama si penelpon itu

"Luke! Ada apa?"

"...."

"Apa?! Yang benar saja!!!" Zac setengah berteriak emosi

"..."

"Sialan! Tolong kau atur agar dia tidak mengganggu kehidupanku lagi, aku sudah menemukan kebahagiaanku!"

Zac memutus telepon nya dengan Lucas lalu melempar ponsel itu dengan ganas ke arah sofa hingga benda itu kembali memantul dan jatuh ke lantai. Zac tidak perduli jika hal yang baru saja di lakukannya bisa membuat ponsel yang di bandrol harga puluhan juta itu rusak

"Aaaarrghh!!! Persetan dengan wanita itu! Sialan" racau Zac sambil meninju angin dengan sangat kencang saat di dalam kamarnya

Zac merasa kerongkongannya sangat kering seperti padang gurun, lalu dia memutuskan untuk mengambil minum di dapur

Evelyn menyadari kehadiran Zac dengan wajah sangar dan ditekuk. Melihat itu, Evelyn ingin mendekati Zac

"Kau kenapa, Zac?" Tanya Evelyn lembut

Zac tengah menuang air ke dalam gelasnya hanya menjawabnya singkat "Tidak apa. Hanya haus."

Lalu Zac saat itu juga meminum air itu seperti kesetanan dan meletakkan gelas itu dengan sedikit kasar hingga menimbulkan bunyi nyaring, Evelyn hanya terdiam, tak tahu harus bagaimana

Zac memandang wajah Evelyn, akhirnya dia menyadari bahwa tindakan kasarnya tadi membuat gadis itu was-was. Entah keberanian darimana Zac langsung memeluk Evelyn sambil membelai rambut panjangnya dengan lembut

Evelyn mematung, tubuhnya menegang. Padahal tadi dia sudah saling bersentuhan dengan Zac, tapi kali ini rasanya berbeda

"Maafkan aku Eve, jika aku membuatmu takut. Aku tak bermaksud begitu. Aku sedang kesal, aku sangat kesulitan dalam mengatur emosiku" Jelasnya panjang lebar tanpa menghentikan tangannya yang membelai rambut Evelyn

"Aku hanya takut kalau aku sudah melakukan kesalahan padamu, Zac. Kalau begitu, aku akan membantumu agar bisa meredakan rasa kesalmu itu, bagaimana?" Tawar Evelyn sambil mendongakkan wajah dan matanya memandang polos menatap mata Zac

I Need Your BloodWhere stories live. Discover now