17. Our Blood

12.4K 592 6
                                    

"Apa secepat ini kau tinggal disini, sayang?" Celetuk Danny saat memandang Evelyn yang tengah menutup kopernya

"Maafkan aku, daddy. Aku harus segera kembali ke London. Aku sudah berjanji dengan Zac. Dan kuharap dad berkunjung ke London bulan depan" Jawab Evelyn seraya memakai sepatu

"Baiklah, aku tak memaksamu untuk tinggal lebih lama disini. Jika ada kabar bahagia, segera beri tahu padaku, Eve"

"Itu pasti, daddy..." Evelyn menggeret kopernya lalu memeluk Danny dari samping

"Akan aku antar kau ke Tokyo"

"Yeay!!!" Evelyn memekik senang, Danny yang melihat tingkah Evelyn seperti anak kecil hanya bisa membatin

'Semoga si Zacharias itu bisa membahagiakan putri kecilku yang aku sayangi melebihi apapun di dunia ini. Jika dia berani menyakiti Evelyn akan kupastikan nyawanya berakhir di tanganku'


Di perjalanan, Evelyn dan Danny hanya mengobrol dengan canda tawa. Mereka adalah anak dan ayah yang kompak. Sayangnya rumah tangga Danny dan Jane tak berakhir dengan baik

Karena asik dengan bahan obrolan mereka, alhasil mereka tak merasakan perjalanan yang begitu lama dan panjang. Kini mereka sudah sampai di Tokyo

"Selamat tinggal daddy. Segeralah berkunjung ke London! Aku mencintaimu, dad" Ucap Evelyn sambil memeluk Danny dengan erat

"Selamat tinggal Evelyn my baby girl. Aku akan segera ke London, aku lebih mencintaimu Evelyn sayang" Balas Danny yang di akhiri dengan bibirnya yang mendarat di kening dan kedua pipi Evelyn

Evelyn melangkahkan kakinya dengan hati yang membuncah, kini cintanya bersama Zac bisa mereka lanjutkan tanpa adanya penghalang

"Zacharias. Aku pulang sekarang, untukmu." Evelyn tersenyum, membayangkan Zac terkejut sekaligus senang

***

Evelyn sudah memijakkan kakinya kembali di tanah Inggris itu. Walaupun perjalanannya sangat melelahkan, rasa lelah itu sirna dikala dia mengingat bahwa Zac pasti menunggunya

Evelyn kembali ke London tanpa sepengetahuan Zac. Waktunya berada di Hokkaido tak selama apa yang telah di katakannya, pastilah Zac terkejut sekaligus senang bahwa kepulangan Evelyn lebih cepat

Saat hendak menyebrang untuk membeli sebuah minuman, sebuah mobil dengan kecepatan tinggi melaju kearahnya, Evelyn baru menyadari hal itu saat seseorang meneriakkan namanya dengan suara bariton khas

"Evelyn!!! Awas!"

Evelyn menoleh lalu merasa tubuhnya terhempas begitu kencang, saat masih dalam keadaan sedikit sadar, Evelyn menoleh melihat seseorang yang tengah tergeletak di dekatnya dengan bersimbah darah

"Mac!" Panggil Evelyn lirih

Namun Mac tak merespon panggilan Evelyn, pria itu sudah terkapar tak sadarkan diri dengan darah yang hampir menggenangi tubuhnya

Banyak orang yang mengelilingi Evelyn dan Mac yang sudah terkapar lemah, dengan bersimbah darah di tubuh. Kejadian itu membuat jalanan yang biasanya tak pernah mengalami kemacetan kini menjadi sangat padat dengan mobil-mobil

"Luke. Kenapa macet ? Tak biasanya?" Tanya Zac dengan memandangi kaca depan dengan gelagat panik

"Aku tak tahu, Ben"

Sekujur tubuh Zac bergetar, perasaan hatinya sungguh tak mengenakkan. Zac menggulung lengan kemejanya, lalu melepaskan dasi yang dirasa sangat mencekiknya

"Tunggu disini, Luke! Aku ingin melihat apa yang terjadi"

Tanpa mendengar teriakkan Lucas, Zac keluar dari mobil mewahnya dan berlari ke penyebab kemacetan

I Need Your BloodWhere stories live. Discover now