I Need Your Blood

16. Only You, No One Else

Sekian lama menghabiskan waktu yang tak sebentar untuk perjalanan kerumah Danny, akhirnya mereka sampai pada malam hari

Evelyn menaruh kopernya di kamar yang akan ditempatinya selama tinggal dirumah daddynya itu.Dan tak lupa untuk membenahi dirinya sendiri

Sedangkan Danny sedang memasak omelet untuk makan malamnya bersama Evelyn, persediaan bahan makanan sudah hampir habis pada akhirnya Danny hanya bisa membuat makanan sederhana itu

Kini Evelyn sudah terlihat segar, dia sudah mengganti pakaiannya dan mandi, gadis itu duduk di salah satu kursi

"Sedang memasak apa dad?" Tanya Evelyn

"Omelet untuk makan malam kita" Jawab Danny

Danny sudah selesai memasak lalu ditaruhnya omelet itu di piring Evelyn dan piring untuk dirinya

"Evelyn" panggil Danny saat dirinya dan Evelyn sedang duduk di bangku dan bersiap untuk makan

"Ya?" Tanya Evelyn sambil menatap Danny

"Besok pagi ada seorang pria yang baik ingin bertemu kita. Dia bernama Lee. Kau harus bersikap manis padanya"

Evelyn menyipitkan kedua matanya "Jangan bilang kalau kau ingin menjodohkanku, dad..." Lirihnya

Danny menghela napas "Maafkan aku, Eve. Kau jangan kecewa dan menyesal karena datang kesini hanya untuk dijodohkan. Lagipula aku tak mengatakan kau di jodohkan, sayang. Aku hanya ingin kau mengenalnya dengan baik"

"Dad, ada sesuatu yang harus kau tahu" Sahut Evelyn sambil menatap Danny serius

"Apa itu, sayang?" Tanya Danny dengan lembut

"Aku sudah menjalin hubungan serius dengan Zacharias Benjamin."

Danny membelalakan matanya "Apa kau serius ? Zacharias Benjamin? Si pria tampan yang sukses di usia muda itu? CEO dari perusahaan d'Benjamin Corporation!"

Jelas saja, Zac adalah businessman tampan, muda, sukses dan ditunjang dengan tubuh yang nyaris sempurna nan atletis yang hampir dikenal orang dari segala penjuru bumi. Zac begitu terkenal di majalah dunia bisnis dan model, siapa yang tak akan mengetahuinya?

Evelyn mendesah "Iya. Tapi aku bukan perempuan materialistis, daddy. Pertemuan kami tak terduga"

"Tapi aku tak ingin membuat Lee kecewa, Eve. Besok dia akan tetap kemari. Kurasa kau yang harus mengatakan padanya tentang hubunganmu dengan pria lain."

"Ya. Aku akan menjelaskan itu pada pria yang bernama Lee itu."

"Oh ya, satu lagi." Sela Danny

"Apa?"

"Jika anak itu serius denganmu, segera datang menghadapku untuk memintamu padaku!"

"Dad, tadinya saat aku bilang bahwa aku akan ke Hokkaido untuk menemuimu, dia sudah melamarku, dan bersikeras untuk ikut denganku. Menemuimu."

"Oh ya? Bulan depan daddy akan berkunjung ke London sekaligus untuk urusan bisnis. Apakah kau tinggal bersama ibumu di sana?"

"Ya. Aku tinggal bersama mommy di London. Jika dad ingin menemui Zac dan aku, datanglah kerumah mommy"

Ada nafas berat yang keluar dari hidung Danny "Apapun itu kulakukan untukmu, my baby girl!" Lalu tersenyum hangat setelahnya

"Arigatou, daddy!" Ucap Evelyn dengan suara antusiasnya

Danny hanya tertawa lirih lalu mengacak poni Evelyn dengan sayang

***

Zac tak kunjung bisa terlelap di ranjang empuknya. Dia selalu gelisah setelah kepergian Evelyn ke Hokkaido