Part 7 [Odd Teacher]

33.5K 1.7K 2
                                    

Airen Side

Aku melangkahkan kakiku menuju lorong lorong dan sesekali menggurutu kesal.

Bodoh, kenapa ia bisa memergokiku menatap kearahnya?

Tapi emang salah ya?

Ah pasti salah!

Tapi kutepis semua pemikiran itu saat melihat Hans, sedang berada di koridor dan membuka lokernya untuk mengambil sesuatu. Biasanya, ia mengambil surat dari para penggemarnya.

Aku memilih untuk menghampirinya, dan menyapanya kikuk. Astaga, kenapa aku seperti ini?

"Hey, kau disini?" tanya Hans, tentu aku mengagguk. Ia pikir, aku ada dimana?

"Untuk apa kau kesini?" tanyanya. Apakah ia keberatan dengan kedatanganku?

"Awalnya, aku hanya berjalan jalan dan aku sempat melihatmu saat aku melintas. Jadi, aku memilih untuk menghampirimu" jelasku, aku menghela nafas gusar, dan menatapnya sendu.

"Tetapi sepertinya aku menganggumu. Selamat tinggal" ucapku dan hendak melangkah pergi. Namun, saat beberapa langkah tanganku tertahan oleh tarikan seseorang, sehingga aku berputar terhadap objek yang memegangku.

Hingga pada akhirnya, tatapan kami bertemu.

Astaga, ia sangat tampan! Aku tak menyangka, jika ia terlihat sangat manis saat sedekat ini denganku!

"Aku merasa tidak terganggu denganmu" ucapnya, dan tersenyum kearahku. Akupun tanpa sadar membalas tatapannya hingga..

"Hemm"

Eh? Suara itu? Sepertinya tidak asing denganku?

Akupun membalikan tubuhku, dan melihat sosok yang berdiri tegak disana dengan tangan yang terlipat angkuh didepan dadanya.

Akupun hanya menggerutu kesal, dan berjalan menghentakan kaki kasar.

Kenapa? Kenapa seperti ini? Kenapa guru aneh itu tiba tiba menggangu moment indahku itu huh?!

"Airen.." panggil orang itu, akupun menghentikan langkahku, dan berbalik, menatap orang tersebut yang masih terlihat angkuh dimataku.

Dasar, pria aneh!

"Kau, keruanganku! Kau dihukum!" ucapnya, akupun menatapnya aneh.

Ini lagi, tidak ada apa apa tiba tiba aku dihukum dasar aneh!

"Saya kan tidak bersalah, mengapa saya dihukum?!" ucapku emosi, yang sebenarnya aku tidak terima. Ia cukup aneh, sangat aneh

"Tetapi, kau bermersraan di lingkungan sekolah dan itu tidak diperbolehkan!" ucapnya, akupun hanya mendengus kesal dan menggeram kesal.

Memang tadi aku terlihat bermersraan dengan Hans apa?

"Itu bentuk kasih sayang terhadap seorang adik, mengapa kau seperti itu?" ucapku setengah berteriak, iapun menatapku sengit, dan tak lama ia menyerngai licik.

Dasar guru jahat! Ia pasti memiliki seribu rencana licik untukku! Dan aku? Tentu harus berhati hati akan ini.

Iapun mendekatkan wajahnya kearahku, tidak, ia ingin melakukan apa?!

Tak lama, wajahnya mendekat tepat ditelingaku. Aneh, guru ini sinting rupanya!

"Jika kau menyayangi ia sebagai adiknya, maka, jika suatu saat aku mendengar kau memiliki hubungan spesial dengannya, aku akan menghukummu lebih berat dari ini!" bisiknya, akupun menghembuskan nafasku kasar. Ia maunya apa sih?

Ia menjauhkan kepalanya dariku dan menatapku dengan tatapan menindas. Astaga aku mimpi apa sehingga aku mendapat guru seperti ini?

"Memang kenapa jika aku berhubungan dengannya?! Apa urusanmu huh?!" ucapku sewot, ia hanya terkekeh kecil.

"Kau telah berbohong padaku bukan? Kau awalnya berkata padaku jika ia menyayangimu bagai adiknya sendiri, dan kemudian kau memiliki hubungan kekasih dengannya. Itu aneh bukan? Dan setiap kejahatan harus mendapa ganjaran yang setimpal bukan?" ucapnya dengan senyum setannya, dan aku? Hanya bisa diam.

Aku hanya bisa diam, tanpa membalas perkataannya, karena bagaimanapun ia berkuasa atas diriku.

Ia guru, dan aku murid.

"Ikut saya" ucapnya, akupun hanya menghela nafas.

Tentu, mau tak mau aku harus mengikuti perintahnya.

Karena ia guru, berkuasa atas diriku..

My Posesive Teacherजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें