Secangkir Kopi Rindu

Tentang Cerita

Kata orang perbedaan itu indah, karena dengan perbedaan dua insan akan bersatu yang akan menjadi sebuah keharmonisan. Namun, Sesekali orang berlalu lalang merindukan jalan pulang dan menapaki kilas balik untuk kembali ke rumah senja. Tetapi dia berbeda, dia terus mencoba melangkahi kakinya melewati keberagaman yang ada. Mensyukuri anugerah pemberian yang maha kuasa tanpa pernah mengeluhi keadaan. Dia yang selalu mendengar ketukan pada permukaan meja saat tangan lelah menari di atas halaman-halaman buku. Langit sore cerah merona, melukiskan senyum di wajah wanita muda yang jatuh hati pada keberagaman keberagamaan.

Saat senja mulai pudar di gantikan malam. Rona merah pipi sang langit digantikan oleh pendar sayu bulan nan ayu. Kita berbicara dalam mata terpejam, berharap jawaban hadir lewat telinga tanpa harus menebar pesona.

Beberapa orang menganggap cinta adalah anugerah terindah. Dan sebagian lainnya yang pernah tersakiti oleh cinta, mulai memikirkan untuk menjauhi asmara. Tetapi bagaimanapun lika-likunya, cinta memang hal terindah seperti warna yang akan melukiskan kanvas kehidupanmu. Maka jadikanlah kanvas mu sebuah lukisan menggambarkan kebahagiaan. Dan jangan lupa untuk terus bersabar dalam menggoreskan kuas dan warnanya.

Yap. Hidup selalu saja harus berbicara tentang kesabaran. Karena kesabaran ibaratkan sebuah kopi. Mereka selalu dibutuhkan saat-saat gelisah, dan nyatanya kopi terbaik dihasilkan oleh tangan terbaik, yakni tangan yang penuh cinta dan kesabaran.

Kau tahu kan? Indonesia itu adalah gambaran keragaman. Dan tidak sekadar perbedaan, ragam warna Indonesia adalah bukti bahwa manusia tidak diciptakan untuk berdiri sendiri. Setiap manusia memiliki pasangannya. Dan pasangan tidaklah selalu sama, terkadang mereka berbeda. Namun dengan ragamnya, cinta menjadi penuh dengan cerita.