Mata menatap lekat gadis yang duduk di hadapannya.
Garpu dan sendok yang berada di kedua tangan hanya di main-mainkan di atas makanan tanpa ada keinginan untuk menyantap makanan yang tersedia.
"kau tidak makan?" pertanyaan itu dijawab gelengan oleh Chaeyoung.
"makanlah Chaeng. Kita masih harus mengikuti pelajaran setelah ini" ujar Dahyun lagi.
Chaeyoung menghela napasnya.
Garpu dan Sendok dilepaskannya.
Punggung disandarkan di kursi.
"aku tidak selera" ujar Chaeyoung
"wae?"
"......."
"Mina?" tebak Dahyun membuat Chaeyoung semakin menghela napasnya.
Dahyun terkekeh pelan.
"Yahh~ kau benar-benar menyukai Myoui Mina?"
"molla!" akhirnya Chaeyoung bersuara lalu memilih berdiri dari duduknya.
"mau kemana?" tanya Dahyun
Chaeyoung menatap Dahyun
"kamar mandi"
"kau tahu letak kamar mandi?"
"ani. Tapi aku bisa mencarinya sendiri. Kita akan bertemu di kelas nanti. Aku pergi" pamit Chaeyoung lalu meninggalkan Dahyun yang masih terlihat sibuk dengan makanannya.
Chaeyoung melangkahkan kakinya disepanjang koridor sekolah.
Sebenarnya dia tidak ingin ke kamar mandi. Hanya saja, dia merasa ingin berjalan-jalan mengitari sekolah barunya itu.
Tanpa sengaja, mata Chaeyoung menangkap sosok gadis yang seharian ini dengan mudahnya mengambil alih otaknya. Siapa lagi kalau bukan Myoui Mina.
Reflek kaki bergerak sendiri. Mendekati gadis itu yang semula berada cukup jauh didepannya.
"hey" tegur Chaeyoung
Mina menoleh ke arahnya.
"ada apa?"
Chaeyoung menggaruk belakang kepalanya akibat gugup. Entah kenapa dia menjadi seperti ini.
"ma..mau kubantu?" tanya Chaeyoung
Mina mengernyit bingung. Langkah kaki terhenti membuat Chaeyoung otomatis berhenti juga.
Chaeyoung menangkap kebingungan Mina.
"maksudku buku-buku itu. Mau kubantu membawanya? Kau terlihat kesulitan"
"ah. Tidak perlu" jawab Mina cepat lalu kembali berjalan.
Chaeyoung tetap kukuh mengikuti
"maaf, jika tidak sopan. Aku Chaeyoung teman sekelasmu. Jangan sungkan jika ingin meminta tolong"
"aku tahu. Kau juga habis mengenalkan dirimu tadi di depan kelas nona Son. Dan maaf aku buru-buru" ujar Mina datar
Langkah Chaeyoung terhenti.
Plakk..
Tepukan bahu mengagetkan Chaeyoung.
"merasakan sensasinya?"
"Yak Kim Dahyun!" kesal Chaeyoung
"dan apa maksudmu barusan?" sambungnya.
"Sikap dingin dari gadis itu" ujar Dahyun
Chaeyoung mengernyit bingung
"kajja ke kelas" Dahyun menarik Chaeyoung paksa.
.
.
Dahyun melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Chaeyoung. Gadis Son itu sedari tadi menghayalkan sesuatu.
"kau ada masalah?" tanya Dahyun saat Chaeyoung menanggapinya.
"........"
"ayahmu lagi?" tanya Dahyun lagi
