part 23

7.1K 618 97
                                    

Mina mengernyit kesal ketika Chaeyoung malah menyuruhnya diam.

ada apa somi?
Chaeyoug menjawab panggilan itu.

Hentakan kaki kesal diberikan Mina sembari tubuh bermaksud kembali ke dalam kamar melanjutkan aktivitasnya. Tapi tangan Chaeyoung menahan pergerakannya. Tarikan pelan membuat tubuh Mina yang tidak siap menabrak dada sigadis Son.

"lepas" ucap Mina.

Bukannya mengikuti kemauan sang istri, Chaeyoung malah semakin erat memeluk pinggang Mina dengan tangan kanannya.
Dan sebuah kecupan kilat membuat Mina jadi diam membatu.

Chaeyoung menyunggikan senyum manisnya. Tatapan lekat meneduhkan juga dia berikan pada sang istri.

"tetap disini" ujar Chaeyoung tanpa bersuara.

Reflek kepala Mina mengangguk.
Chaeyoung terlihat senang, lalu menarik Mina lebih mendekat. Membiarkan gadisnya itu mencari kenyamanan di lekuk lehernya. Dan dia bisa melanjutkan pembicaraannya dengan orang diseberang telphone.

Aku disini. Ada apa?

........

Kau akan menjalani terapi besok?

........

Aku tidak bisa datang. Aku ada di luar negeri bersama istriku.

........

Iya istriku. Bukannya kau yang mengatakan untuk lebih mendekatkan diri dengan istriku?

........

Semua baik-baik saja. Sudah dulu ya aku sibuk!

Pip!
Chaeyoung mamatikannya sepihak.

Mina meregangkan pelukan. Ditatapnya wajah Chaeyoung kesal.
"kenapa dia masih memghubungimu?"

Chaeyoung menghela napas.
"dia belum tahu kalau aku sudah tahu rencana busuknya"

"Rencana busuk?" Mina mengernyit bingung.

Chaeyoung kembali menarik Mina hingga kedua ujung hidung mereka bersentuhan.

"dia hanya ingin hartaku sayang. Nayeon unnie memberitahukanku semuanya" ujar Chaeyoung lalu tiba-tiba memiringkan kepalanya.

"eh?" Mina terkejut. Reflek kepala mundur kebelakang.

"kenapa?" tanya Chaeyoung

"ti..tidak..aku hanya..."

Chaeyoung terkekeh. Sikap Mina yang sedang malu saat ini sangat menggemaskan.

"mwoya? Seingatku kau selalu menciumku tanpa peringatan. Sekarang kau malah menghindarinya. Kau tdak merindukanku, hm?" tanya Chaeyoung sembari menggesek-gesekkan ujung hidungnya pada hidung Mina.

"bu..bukan begitu. Aku hanya.."

Kring..kring...
Mina bernafas lega ketika mendengar suara deringan handphone Chaeyoung. Membuat Chaeyoung mengalihkan perhatiannya dari dirinya.

"Chaeyoung lepaskan aku dulu" pinta Mina karena Chaeyoung sedari tadi terus merengkuhnya posesif.

Chaeyoung menggeleng tanda menolak dengan senyumannya.

Bagaimana?
Chaeyoung mengangkat telphone itu sembari menatap wajah cantik istrinya yang terlihat penasaran dengan orang yang menelphonenya lagi.

...........

Bagus. Kirimkan aku bukti foto itu secepatnya.

...........

My Girl ✔Where stories live. Discover now