part 20

6.3K 583 112
                                    

Mumpung baik, jadinya hari ini aku
double up. Hehe

Enjoy ~

--------------------

Chaeyoung membuka pintu yang tidak asing lagi untuknya.
Aroma rumah sakit sudah biasa masuk ke indera penciumannya.

"kau datang?" Chaeyoung di sambut hangat oleh sang kekasih

Kepala mengangguk
"kau sudah makan?" tanya Chaeyoung

"belum"

"ini aku bawakan makanan untukmu"

"tumben. Setahuku kau tidak tahu memasak Chaeng"

Chaeyoung mendudukkan bokongnya di kursi samping ranjang Somi.
"aku ingin mengatakan sesuatu"

Somi mengernyit bingung lalu terkekeh
"memangnya apa yang ingin kau bicarakan sampai wajahmu jadi seserius itu?"

Chaeyoung menghela napas lalu menggenggam jemari Somi
"aku..aku sudah menikah"
Kelegaan dirasakannya setelah dia mengutarakan kalimat itu. Dia memang sedari tadi bergulat dengan pikirannya untuk jujur pada Somi.

"M..MWO?" Somi terkejut bukan main. Tangan Chaeyoung ditepisnya.
"Apa kau bilang? Isteri?" lanjutnya

Chaeyoung mengangguk. Tangan kiri terangkat menampilkan cincin yang tersemat dijari manis
"aku baru menikah kemarin"

Bagai tamparan keras untuk Somi setelah mendengar ucapan Chaeyoung.
Kekasihnya yang selama ini menemaninya dirumah sakit ternyata sudah memiliki calon istri. Dan kemarin mereka telah menikah.

"a..apa maksudmu melakukan ini padaku Son Chaeyoung?"

"Maaf. Aku tahu aku brengsek. Tapi istriku tahu aku memilikimu"

"Son chaeyoung! Kau tahu apa yang kau perbuat ini? Kau menjadikanku orang ketiga!" teriak Somi menahan amarah

Chaeyoung menghela napasnya
"kami hanya di jodohkan. Kami menikah karena terpaksa. Maaf. Seharusnya aku jujur padamu dari awal"

Somi menatap nanar Chaeyoung
"kau mencintainya?"

"........"

"JAWAB PERTANYAANKU!"

Chaeyoung mengangguk
"aku memang mencintainya. Dia gadis yang mengisi kekosongan hatiku setelah kau meninggalkanku"

"lalu kenapa kau mau menerimaku lagi?"

Chaeyoung menatap Somi
"karena aku juga mencintaimu"

Somi berusaha bangun terduduk
"tidak ada orang yang mencintai dua gadis sekaligus Son Chaeyoung. Seharusnya kau tanya hatimu lebih dalam. Tanpa kau sadari, Kau menyakiti dua orang sekaligus"

Chaeyoung secepat mungkin menggengam tangan Somi karena melihat gadis itu mulai terisak
"aku benar-benar minta maaf. Aku memang mencintai istriku. Tapi dia tidak mencintaiku. Aku hanya memilih yang terbaik untukku"

Somi melepaskan tangannya yang digenggam erat Chaeyoung.
"jadi karena itu kau menerimaku? Karena aku membalas perasaanmu. Begitu?"

Chaeyoung mengangguk membenarkan.

"kau salah besar Son. Aku memang mencintaimu. Tapi kau sudah terikat. Aku bisa apa? Kau seharusnya berusaha mendapatkan hati istrimu. Bukan malah memilih jalan ini!" ujar Somi

"Tapi Som.."

"SUDAH CUKUP!"

Cheyoung tersentak kaget.

"seharusnya aku memang tidak pernah hadir dikehidupanmu lagi. Aku memang berharap kita akan selamanya bahagia. Tapi dengan bahagianya kita, kau menyakiti orang lain!" ujar Somi lagi

My Girl ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang