part 9

7K 660 44
                                    

Chaeyoung membuka pintu kamar dengan tergesa-gesa.
Terlihat tubuh Mina yang terbungkus selimut.

Kenapa bisa Chaeyoung baru mengetahui berita jika gadis itu pulang lebih awal akibat keadaannya kurang baik?!

Tas di lemparnya asal ke arah sofa.
Berlahan langkah mendekati ranjang.

Chaeyoung panik bukan main melihat mata gadis itu masih terpejam. Terlihat bibirnya juga pucat.

Tangan terangkat ke arah kening.
Rasa panas menjalar.

"Chaeyoung?" Mina terbangun

"kenapa kau tidak bilang padaku kalau kau sakit? Aku bisa pulang lebih awal!"

Mina kembali memejamkan matanya
"apa aku harus mendengar omelanmu dengan keadaanku begini?"

Chaeyoung menghela napas kasar
"mian. Apa kau sudah makan dan minun obat?"

Mina mengangguk berlahan

"baiklah. Sekarang istirahatlah" ujar Chaeyoung sembari turun dari ranjang. Kekhawatirannya sedikit berkurang.

Chaeyoung berjalan ke arah sofa kamar. Di daratkannya bokongnya disitu sembari memainkan handphonenya.
Terdapat banyak sekali notofikasi dari Dahyun.
Tentu saja gadis Kim itu begitu panik karena Chaeyoung tiba-tiba meninggalkannya tadi.

Chaeyoung hanya menghela napas pelan lalu melempar handphonenya diatas meja.
Dia juga butuh istirahat.
Kepanikannya pada Mina barusan menyerap energinya.
.
.
Tepukan pelan dipipi membangunkan Chaeyoung. Ternyata dia tertidur.

Mata mengerjap berlahan berusaha menerima rangsangan cahaya yang langsung masuk ke mata.

"kenapa tidur disini?"

Mata Chaeyoung terbuka sempurna mendengar suara itu.
Reflek dia terbangun dari duduknya.

"Mina? Kenapa bangun dari ranjang?" Chaeyoung malah melempar pertanyaan lain.

"ini sudah waktunya. Kita harus bersiap-siap" ujar Mina yang tidak menggubris pertanyaan Chaeyoung. Gadis itu malah melangkahkan kakinya menjauh dari si gadis Son.

"Mina!"

Langkah Mina terhenti mendengar bentakan Chaeyoung. Tubuh berbalik menatap sang calon.

"kau tidak tahu betapa khawatirnya aku padamu? Sekarang kembalilah berbaring" ujar Chaeyoung kesal.

"tidak bisa. Kita harus menghadiri acara pertunangan sahabatmu" balas Mina

"kita tidak usah pergi. Kau perlu istirahat"

"aku akan tetap pergi!"

Chaeyoung menghela napasnya.
Sekarang Mina menunjukkan sisi barunya. Selain kaku dan dingin, ternyata gadis itu keras kepala juga.

"untuk kali ini dengarkan aku. Aku tidak ingin terjadi apa-apa denganmu. Tubuhmu lemah. Dan kau tahu itu" Chaeyoung tetap bersikeras.

Mina menatap Chaeyoung tanpa berkedip. Berlahan langkahnya mendekat kearah si gadis Son dan langsung memeluknya

Deg..deg...deg...
Irama jantung kembali tidak normal.

"Mi..Mina?"

"aku baik-baik saja. Aku hanya kelelahan saja tadi. Dan beristirahat beberapa jam sudah cukup untukku"  ujar Mina lalu menatap Chaeyoung tanpa melepas pelukannya .

"tapi kau dem–"

Chu~
Mina menghentikan ucapan Chaeyoung dengan sebuah ciuman kilas. Dia lalu kembali memeluk tubuh yang sudah mematung itu.

My Girl ✔Where stories live. Discover now