part 26

8.5K 659 66
                                    

Chaeyoung memasuki sebuah ruangan serba putih yang terlihat tenang.

"Chaeyoung?" seorang gadis menyambut kedatangannya.

"bagaimana keadaanmu Somi-a?"

"seperti yang kau lihat, aku sudah baik-baik saja. Hanya..." gadis itu terlihat lesu
"kakiku belum kuat untuk berjalan" sambungnya

Chaeyoung mengelus puncak kepala Somi berlahan.
"kau akan segera sembuh. Oh iya, seseorang ingin menemuimu"

Somi tampak bingung
"siapa?"

"tunggu sebentar. Dia sedikit malu untuk masuk sendiri" ujar Chaeyoung lalu berjalan keluar ruangan.

Tidak lama kemudian, pintu kembali terbuka. Chaeyoung terlihat berjalan bersama Dahyun dan seorang pria.

Somi membulatkan matanya melihat sosok pria itu.

"kau mengenalnya? Dia mengatakan padaku jika dia mengenalmu" tanya Chaeyoung

"eoh? Di.. Dia.."

"kau tidak mengenalnya?" tanya Chaeyoung lagi

"........"

"Yakk! Somi tidak mengenalmu. Kau membohongiku?" teriak Chaeyoung pada pria yang tertunduk takut itu.

Brukk..
Sebuah pukulan melayang di perut si pria.
Dahyun memukulnya cukup kencang hingga pria itu terbatuk-batuk.

Dahyun memang pernah mengikuti taekwondo. Jadi, pukulannya tidak main-main.

Chaeyoung melirik Somi. Wajah gadis itu terlihat panik.

Bukk..bukk...
Dahyun terus menghujami pria itu dengan pukulan-pukulannya.

"tolong hentikan!" seringai Chaeyoung terlihat setelah mendengar suara Somi.

"kenapa Som? Dia pura-pura mengenalmu. Dia pasti akan berbuat jahat padamu" ujar Chaeyoung lagi

"to..tolong. Hentikan. Aku mengenalnya" Somi semakin terlihat khawatir ketika melihat pria itu terkapar dengan memuntahkan darah akibat tendangan Dahyun barusan.

"ah benarkah? Kenapa tidak kau katakan sedari tadi?" Chaeyoung terlihat membantu pria itu berdiri lalu berjalan ke arah sofa mengikuti Dahyun untuk duduk.

Wajah panik Somi semakin terlihat khawatir.

"maaf Somi. Padahal aku berencana mengunjungimu. Malah Chaeyoung menyuruhku memukul temanmu itu" ujar Dahyun

"Aku kan tidak tahu kalau pria itu teman Somi juga. Pabo!" balas Chaeyoung

"arrasso. Ya sudah lah. Sebaiknya aku kembali ke kantorku saja. Sana pasti mencariku" ujar Dahyun sembari berdiri dari duduknya.
Dia lalu menatap Somi
"sekali lagi aku minta maaf. Dan cepatlah sembuh" sambungnya lalu benar-benar pergi.

"akan ku panggilkan dokter untuk menangani temanmu itu. Maaf tadi aku tidak bermaksud" terdengar suara Chaeyoung.

Somi mengangguk.

"oh iya... Aku juga sekalian mau langsung balik ke kantor" ujar Chaeyoung lagi

"kenapa cepat sekali? Kau baru saja datang" tahan Somi

"maaf, aku ada rapat sebentar lagi. Kau kan tahu aku sudah bekerja. Akan ku temani kau besok saat terapi. Aku pergi"

"baiklah. Hati-hati"

Pintu tertutup. Atensi Somi pindah sepenuhnya pada pria yang telah duduk di sofa.

"apa yang kau lakukan disini?"

My Girl ✔Where stories live. Discover now