13 - Jessica's Party (1)

992K 70.9K 14.4K
                                    

eits, jangan main baca aja! vote comment dulu💋

***

BRAK!

"Liat tuh, Res." Tangan Jordan menunjuk sebuah undangan yang barusan ia lempar ke meja Ares.

" Tangan Jordan menunjuk sebuah undangan yang barusan ia lempar ke meja Ares

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ares melihat dengan malas undangan tersebut. Lalu apa urusannya birthday party Jessica dengan dia?

"Terus?"

Jordan berdecak sebal. "Ayo dateng malem ini."

"Iya tuh, Res. Masa kita doang yang ikut, gak seru lo ah," timpal Laskar.

dresscode: black & white
note»especially grade 12 please bring your partner.

"Ini birthday party atau acara nikahan? Pake bawa pasangan segala," kata Ares. Lagian apaan itu? Khusus anak kelas 12 harus membawa pasangan? Kenapa gak sekalian semua tamu yang diundang membawa partner juga?

"Ah lo mah! Biar keren. Keren Ares. Lo ngerti ga sih?! Masa lo dateng ke acara gituan sendiri doang? Gak seru dong. Ntar dikira gak laku lagi."

Ares tertawa mendengarnya. Sungguh, membawa pasangan bukanlah hal yang sulit bagi Ares. Tanpa ia caripun, pasti sebentar lagi ada perempuan yang mengajaknya untuk datang bersama ke acara Jessica. Hanya saja dia malas.

"Males gue. Kalau itu cewek baper dan berharap lebih, ribet ngurusnya."

"Iya juga sih," ucap Moreo sambil mengelus rahangnya.

"Tapi dateng aja sih! Lo free kan malem ini? Atau lo mau ke club? Racing?" tanya Aiden dengan tatapan penuh selidik.

Ares mengendikan bahu pertanda tak tahu. "Megan juga gak ikut. Lo pada gak heboh tuh."

Megan mengangguk setuju, memang ia tak mau ikut. Moreo, Aiden, Laskar, dan Jordan melayangkan tatapan memohon pada Megan. Karena jika lelaki itu ikut, maka tak ada alasan lagi bagi Ares untuk tidak ikut.

"Megan ganteng, ayolah ikut yah," rayu Moreo sambil berkedip manja. "Geli lo anjir," balas Laskar.

"Meg."

"Meg."

"Elah, Meg. Jawab napa."

"Megan. Bukan Meg," koreksi Megan dengan ketus. Jordan tertawa mendengarnya.

Dengan segera Aiden berdiri disebelah Megan sambil merangkul bahu laki-laki itu.

"Ayolah, Megan. Dateng bareng kita, biar Ares ikut juga. Lo pada kok gak asik banget sih."

ANTARESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang